Pungli Dana Desa, Kepala DPMDP3A Empatlawang Terjaring OTT 

Kabarkite.com, Empatlawang (21/6) – Unit Tipikor Satreskrim Polres Empatlawang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap AS (46), yang merupakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMDP3A), di Kantor DPMDP3A, Selasa (20/6/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.


MA diduga telah melakukan pungutan liar (pungli) Alokasi Dana Desa (ADD) terhadap 13 kades se Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empatlawang dengan uang senilai Rp32.500.000 (Tiga Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

Informasi yang didapat, OTT berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa Kepala DPMDP3A Empatlawang sedang melakukan pungli terhadap para kepala desa di Kabupaten Empatlawang. 


Mengetahui hal tersebut, sekitar pukul 13.00 WIB, Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Empatlawang langsung bergerak menuju Kantor DPMDP3A dan langsung melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Kepala DPMDP3A Empatlawang dan diamankan di sebelah kiri Meja Kerja Kepala DPMDP3A barang bukti berupa uang senilai Rp32.500.000,-( tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah), 1 (satu) buah handphone merk code rm 1133, 1 (satu) buah handphone merk Xiaomi.



Uang sejumlah Rp32.500.000,- (tiga puluh juta lima ratus ribu rupiah) tersebut merupakan uang yang dikumpulkan oleh 13 Kades dalam Kecamatan Talang Padang dimana setiap kades wajib setor kepada Kepala DPMDP3A Sebesar Rp2.500.000,- (Dua Juta lima ratus ribu rupiah), jika tidak menyetor maka pencairan ADD akan dipersulit.



“Uang dari kades dikumpulkan kepada M, selaku Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Talang Padang untuk diserahkan kepada Kepala DPMDP3A Empatlawang setelah pencairan Dana ADD. Saat ini TSK dan BB dibawa dan diamankan ke Polres Empatlawang untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif,” ujar Kapolres EmpatLawang, AKBP Bayu Dewantoro, Selasa (20/6/2017).



Sementara itu, pantauan di lapangan, usai dilakukan OTT kantor DPMDP3A tampak sepi dari kegiatan hiruk pikuk bahkan saat ditanyai beberapa pegawai dikantor tersebut banyak tidak mengetahui apa yang telah terjadi di kantor DPMDP3A tersebut. “Kami tidak tahu apa yang terjadi tadi, sebab kami dalam ruangan,” ucap salah satu pegawai DPMDP3A.(sindo/net)

Comment