Pasar Inpres Lubuklinggau Dilalap Sijago Merah

Lubuklinggau1618 Views

image

Foto : Pasar Inpres Lubuklinggau

Kabarkite.com – Lubuklinggau (15/7), Pasar Intruksi Presiden (Inpres) Blok A kota Lubuklinggau, pada Selasa (14/7) sekira pukul 05.00 WIB mendadak ramai. Pasalnya, salah satu kios yang ada didalamnya terbakar.

Pantauan dilapangan, kios yang diketahi milik H Chan (60), warga Jalan Kopral Ma’ruf RT 04, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II tersebut berisi macam-macam pakaian anak-anak, pakaian pria dan wanita dewasa ludes dilalap sijago merah.

Kepala satuan polisi pamong praja Elbaroma didampingi Danton PBK Lubuklinggau Syehwanto mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 04.45 WIB. Saat mendapat telpon dari warga, petuga PBK langsung menuju lokasi kebakaran tersebut.

“Ada satu kios yang terbakar, kios tersebut berisi pakaian. Untuk jumlah kerugian belum kita hitung, diperkirakan ratusan juta rupiah. Untuk penyebab kebakaran, dugaan sementara karena korsleting listrik,” paparnya.

Elbaroma menyebutkan, api yang melalap habis isi toko tersebut berhasil di padamkan 45 menit kemudian. Yang sedikit menyulitkan menurutnya, karena bahan yang terbakar adalah jenis kain dan juga block pasar yang cukup sempit ditambah dengan ramainya masyarakat dan kondisi penerangan kurang.

Untuk mobil kebakaran, Elbaroma mengatakan pihaknya menurunkan sebanyak enam kendaraan, termasuk satu kendaraan yang baru. Selain itu, dia mengatakan bahwa ada satu unit mobil pemadam kebakaran bantuan dari pemadam kebakaran kabupaten Musi Rawas.

“Jadi ada tujuh mobil pemadam kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan api tersebut, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya saja mungkin kerugiannya cukup besar,” jelasnya.

Dia mengatakan, karena penyebab kebakaran dari hubungan pendek arus listrik, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN kota Lubuklinggau dan akan melakukan evaluasi terkait kejadian tersebut.

“Setelah ini kita akan lakukan evaluasi dengan pihak PLN, karena diduga ada beberapa persoalan sambungan listrik di pasar yang bermasalah, terutama dibagian belakang. Karena ditakutkan, akan terjadi kembali kebakaran seperti ini,” jelasnya. (Aulia)

Comment