Foto : Kondisi Tembok penahan /Talud di Agropolitan Center Muarabeliti.
Kabarkite.com, Muarabeliti (17/3) Pembangunan Tembok Penahan Tanah atau Talud di Kawasan Bundaran Agropolitan Center, Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan, Diduga melenceng dari perencanaan awal.
Perencanaan sebelumnya, kemiringan talud itu 40 derajad, berhubung faktor lokasi dan faktor tanah, maka kemiringan talud itu dikerjalan hanya 20 derajad, itu tidak menyalahi.
”hal tersebut dijelaskan pengawas, Andika bersama Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) Herianto, Kamis (12/2).
Seperti dikutip media Warta Merdeka News, Kamis (17/3) Bangunan talud bertuliskan hurup arab warna hitam itu, sebelahnya sudah dipelaster sementara sebelahnya lagi belum dipelaster dan banyak bekas karung semen yang menempel didinding tembok serta belum ada tanah yang ditahan tembok itu.
PPTK Herianto menjelaskan, pembangunan talud itu tidak ada pekerjaan tanah sehingga tidak ada penimbunan tanah. Mengenai talud sebelahnya yang belum dipelaster dia beralasan karena nanti akan dilanjutkan, dan akan ditimbun tanah sehingga yang belum dipelaster akan ketutup.
Hanya saja dirinya tidak tahu apakah tahun ini pembangunan tembok penahan tanah itu akan dilanjutkan atau tidak, dirinya mengajurkan untuk bertanya dengan bidang program. “tahun 2015 ini talud itu dilanjutkan atau tidak, tanyakan langsung pada orang program”.anjurnya.
Lanjut Heri, talud sepanjang 20 meter dengan ketinggian 5 meter itu dirasa penting untuk menahan tanah, kalau tidak dibangun talud, lama kelamaan tanah itu akan turun dan akan habis. Rencananya diatas pembangunan talud itu akan dibangun Auto Mall.
Pembangunan Talud yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Musirawas, melalui Dinas Pekerja Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang, sebesar Rp285.629.000. yang dikerjakan oleh CV Lubis Jaya, Sekarang sudah selesai dan sudah 100 persen, dan masa pemeliharaannya juga sudah habis.”terangnya. (Warta Merdeka/ Sul)
Comment