Kapolres Musirawas : Warga Tewas Bukan Kehendak Polisi

Musirawas1325 Views

kapolres-AKBP-Barly-dan-seluruh-jajaran-yang-masih-siaga-di-kapolsek-karang-jayaKabarkite.com-Musirawas (1/4), KEPALA kepolisian resort (Kapolres) kabupaten Musirawas provinsi Sumateraselatan AKBP Barly menyatakan bahwa terjadinya penembakan yang berakibat jatuh korban jiwa lebih dari 4 orang dan puluhan luka-luka pada saat aksi demo warga kemarin lusa  (29/4) dikecamatan Rupit bukan kehendak pihaknya,itu adalah bukan kehendak pihak kepolisian atau ada unsur kesengajaan.

”kami sudah bertahan mereka melakukan penyerangan,dengan melakukan pelemparan menggunakan batu,bahkan melakukan penembakan menggunakan kecepek dan akhirnya terjadilah benterok itu,saya juga tidak mengingikan hal ini terjadi apa lagi sampai adanya korban jiwa,” tegas Kapolres Mura AKBP Barly kepada kabarkite.com.

Diungkapkannya,akan tetapipada saat erapat dikantor polsek muara rupit yang melibatkan syarkowi dan rombongan pembentukan pemekaran Musirawas utara (Muratara), dirinya sudah menyampaiakan dengan jelas kepada salah satu tokoh Muratara yaitu Syarkowi dan rombongan tolong segera kondisikan massa untuk dikondisikan agar tidak mengarah ke tindakan anarkisme.

” segera kak,segera kak ini sudah mau teerjadi bentrok dan hal itu saya katakan berkali-kali namuntiedak diabaikan akhirnya terjadi lah bentrok itu, akusama sekali tidk menghendaki hal ini,” tutur Barly.

Dijelaskannya juga untuk jumlah mobil yang terbakar dan di rusak oleh massa sedikitnya tujuh mobil baik itu dari polres,polsek rupit bahkan mobilpribadi kapolsek.

” mobil polsek dua dan mobil polres lima yang di rusak baik itu yang dibakar ataupun yang di hancurkan dengan cara di lempar menggunakan batu, padahal pada saat pengerusakan itu terjadi. Dialog sedang berjalan,”kata dia.

Bahkan pada saat anggotanya,lanjutnya, ketika bentrok terjadi  ia sempat menarik anggotanya namun anggota yang disiagakan malah dikerja dan di berondong dengan batudan kecepek.

” kondisi itu membuat anggota terdesak dan mereka hanya membela diri, sebab sudah di berikan tembakan peringatan namun massa tetap melakukan perlawan, semua halyang sudah terjadi ini adalah tanggung jawab saya,”Cetusnya.

Ditambahkannya,semua personil tetapi disiagakan baik itu dri polres Mura,Polres Lubuklinggau,kompi 4 Sat Brimob Petanang, personil TNI 144 Curup,kodim 0406 musirawas bahkan tambahan ratusan personil dari polda Sumsel bahkan bantuan dari polda jambipun dikerahkan.

”sebelum benar-benar kodusif, anggota akan terus siaga. sampaibenar-bener kondusif seluruh personilgabunganyang di siagakan itu mencapai 948 orang,” Ucapnya.

Sedangkan salah satu waga An (26) warga setemapat menyatakan kejadian tersebut amat cepat, dan tiba-tiba ada yang tertembak. Saat itu menurutnya warga mulai merangsek untuk menuju Kapolsek Muara Rupit.

” Kami terkejut, tiba-tiba ada suara keras seperti tembakan. Tau-tau diujung sana ada yang teriak dulur kito keno tembak. Setelah itu saya panik sendiri menyelamatkan diri. Karena kata teman-teman itu peluru tajam. ” Pungkasnya saat diminta menerangkan kondisi saat bentrok terjadi. (RuTan)

Comment