Berakhir Bentrok

Uncategorized431 Views

* Mapolsek Rupit Habis Dibakar

Kabarkite.com-Musirawas (30/4), AKSI demo penutupan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menggunakan kayu disertai membakar ban dan mendirikan tenda yang dilakukan masyarakat Rupit sejak pukul 10.30 WIB hingga malam tadi berujung bentrok. Diperkirakan tiga korban tewas dan 10 orang dari masyarakat luka-luka.

Adapun Mereka yang tewas, Nikson warga Rupit dan Fadilah warga Desa Kerto Sari, Kecamatan Karang Dapo serta Budi warga KBN Kecamatan Rupit. Ketiganya tewas diduga terkena peluru aparat. Budi tewas setelah satu jam mendpat perawatan medis, karena tertembus peluru tajam di kepala.

Menurut masyarakat setempat, Si, kejadian bentrok tadi begitu cepat kejadiannya. Bentrok tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. “Sebelum kejadian ada suara tembakan dari aparat. Lalu terjadilah masyarakat yang tewas,”ungkapnya.

Setelah melepaskan tembakan, aparat langsung mundur secara teratur dan masyarakat yang luka-luka maupun tewas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Rupit langsung mendapatkan pertolongan medis.

Dampak dari bentrokan tersebut sehingga mengakibatkan adanya masyarakat yang tewas, masyarakat marah lalu membakar kantor Polsek Rupit hingga rata dengan tanah. “Pembakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, kantor rata dengan tanah,”lanjutnya.

Kemudian untuk korban yang tewas terkena peluru dibawa ke RSUD dr Sobirin untuk di visum et repertum. Untuk situasi di Rupit masih mencekam. Masyarakat belum berani mendekati areal bentrok.

Camat Rupit, Firdaus, ketika dihubungi melalui ponselnya mengakui akibat bentrok tersebut ada warga yang tewas. Berdasarkan informasi yang didapat baru ada satu orang yang tewas.”Memang ada yang tewas, tapi dari informasi ada satu yang tewas,”tegasnya.

Kapolres Mura, AKBP M Barly Ramadhani, ketika dihubungi melalui ponsel belum mau berkomentar.(Rutan)

Comment