Pertahankan Lahan, Petani Tewas Dibacok

Uncategorized516 Views

image

Foto : Umar Gani tewas dengan kondisi yang mengenaskan.

#Oknum Aparat Brimob beking pengeroyokan Umar Gani.

Kabarkite.com-Muaraenim (14/9), DIDUGA Gara-gara mempertahankan lahan miliknya,  Umar Gani alias Golek (45) warga Desa Harapan Mulia, Kecamatan Muara Belida, Muaraenim, tewas dikeroyok dan dibacok.

Adalah RT cs sebagai pelaku  yang diduga warga Desa Patra Tani, Kecamatan Muara Belida, Muaraenim, di daerah perbatasan antara Desa Harapan Mulia dan Patra Tani, Sabtu (13/9) sekitar pukul 11.00. Wib.

Dari informasi yang berhasil dihimpun  bahwa korban Umar Gani ke kebun sawit untuk menyelesaikan pondoknya. Sedangkan enam temannya, berada didekat portal simpang empat perbatasan Desa Harapan Mulia dan Patra Tani. Ketika sedang duduk sendiri di dalam pondoknya, tiba-tiba datang empat buah mobil yang berisi warga dan aparat kepolisian. Kemudian salah seorang warga memanggil korban untuk turun dari pondok. Merasa dipanggil korbanpun turun dan mendekati para pelaku. Ketika sudah berhadap-hadapan, tiba-tiba RT Cs membacok korban dengan membabi buta sehingga korban terkapar dengan luka-luka di sekujur badan.
Kemudian korban dibawa warga ke puskesmas, tetapi ditengah perjalanan nyawa korban tidak tertolong lagi.

Menurut Ali (47) kakak kandung korban, yang mengaku melihat langsung kejadian, bahwa sebelum kejadian, ia melihat ada empat mobil yang datang ke pondok adiknya. Lalu ia melihat beberapa orang keluar yakni Rito, Amri, Anang alias Nizar, dan lain-lain memanggil adiknya untuk turun dari pondok.  Tidak lama kemudian ia melihat adiknya di kejar dan dibacok mereka. Dirinya bersama teman-teman sempat ingin menolong tetapi dihalangi oleh petugas polisi berpakaian Brimob sembari mengacungkan senjata laras panjang untuk tidak membantu adiknya. Setelah adiknya terkapar bersimbah darah, iapun langsung membawanya ke puskesmas tetapi ditengah perjalanan nyawanya tidak tertolong lagi.

Hal senada juga dikatakan Bastoni (45) bahwa ia juga mencoba untuk menolong korban, tetapi diacungi senjata api laras panjang oleh oknum polisi berpakaian Brimob yang diduga menjaga di PT IAL. Dan pada saat kejadian dilokasi, dirinya bertujuh yakni Ali, Yadi, Zulkifli, Umar Gani, Rodi dan Herman.
“Saya juga hanya melihat korban dibacok oleh Rito Cs,” tukasnya.

Kades Harapan Mulia Meri Irawan S Sos, membenarkan adanya kejadian tersebut yang diduga berawal masalah sengketa lahan sehingga satu warganya tewas. Untuk itu ia berharap kepada pemerintah dan instansi terkait untuk secepatnya menyelesaikan permasalahan ini supaya tidak meluas.

Kapolsek Gelumbang Iptu Mulyono didampingi Camat Muara Belida Budi Purwanto, memang ada permasalahan keributan antara warga Patra Tani dengan Harapan Mulia, yakni masalah sengketa lahan yang telah berlarut-larut. Akibatnya terjadi pembacokan yang menyebabkan satu orang tewas.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan melakukan pengusutan untuk mengungkap pelaku pembacokan.(Jack)

Comment