Foto : Besi pipa yang dipasang pemborong, pada jembatan gantung dusun I desa Guci Ujanmas.
Kabarkite.com-Muaraenim (1/9), Warga Desa Guci kecamatan Ujan Mas Muaraenim mempersoalkan proyek perehaban jembatan gantung di dusun I desa Guci. yang baru saja di bangun oleh pemerintah Daerah melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan Tahun 2014 dengan menggunakan dana sebesar 2 M lebih Kekecewaan warga beralasan karena dalam pelaksanaannya, pihak pelaksana yaitu CV Farian Laen Perkasa menggunakan barang yang diduga tak layak pakai.
Salah satunya Sahrul (55) warga dusun 2 desa Guci, sangat mengkhawatirkan kualitas jembatan gantung yang baru saja di rehab”kalau menurut saya,ini memprihatinkan disamping palat besi lantai nya sangat tipis Berbeda dengan bagunan jembatan desa tetangga kami yaitu Ulak bandung ,
“Jembatan ini akses perekonomian warga Bagaimana bisa jika pemboroong nya bekerja asal selesai tanpa memperdulikan masa dan daya tahan jembatan seperti ini” tegas Sahrul.
Dilain pihak Kades Guci yang ditemui dikediaman nya (29/8) menjelaskan bahwa kami tidak bisa mengomentari proyek proses pembangunan jembatan gantung kami itu,kades ini juga mengatakan bahwa kami tidak memegang gambar nya sehingga kami tidak bisa mengkoreksi nya karena pemborong tidak memberikan RABnya jelas Ilol (panggilan akrab Kades)
Faisal SE warga Ujan mas dan juga anggota DORD Muaraenim, bahwa kontraktor nya CV. Farean Laen Perkasa haruslah mengerjakan proyek jembatan gantung tersebut disesuaikan dengan Bistek nya, dan jangan coba coba nyeleneh, sebab jembatan gantung itu akan digunakan oleh masyarakat desa guci untuk mencari nafkah, sehingga harus memperhatikan asfek penggunaan nya.dan harus memperhatikan keselamatan warga desa Guci jangan hanya untuk mencari keuntungan yang besar tapi tidak memikirkan keselamatan masyarakat, tegas Faisal.
Kalau terjadi apa apa yang tidak kita inginkan terhadap masyarakat disitu dinas PU Bina Marga Muara Enim harus bertanggung jawab atas pekerjaan kontraktor tersebut, tegas nya lagi
Sementara PPK proyek pada Dinas PU BM dan Pengairan Muaraenim Ari Jonathan menyebut, ” untuk pipa kita memang menggunakan pipa eks pertamina” ujar nya.(31/8) (jazz)
Comment