Kabarkite.com-Musirawas (14/4),PETANI diwilayah Dusun Suro, Desa Air Satan,Kecamatan Muara Beliti,sejak satu tahun terakhir ini mengeluh. Pasalnya sawah milik 25 Kepala Keluarga (KK) setempat warga Dusun mengalami kekeringan. Akibatnya sawah dilokasi tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk menanam padi.
Ketua Adat Dusun Suro, I Wayan Narbo menjelaskan kepada Kabarkite.com Minggu (14/4) bahwa kekeringan sawah mereka diduga akibat banyaknya pemilik kolam ikan air deras yang memasang galangan. Selain itu, penyebab lainnya diduga lantaran kecilnya debit air irigasi dari saluran utama irigasi Tugumulyo.
“Banyak petani disini yang menganggur, ada juga yang beralih profesi menjadi buruh serabutan dan tukang dagang,” jelasnya.
Ia meminta, agar pihak terkait untuk segera merespon serta memperbaiki saluran irigasi. Sehingga air dapat mengairi persawahan dan membuat petani tidak resah. “Kan ada Perda yang mengatur pemanfaatan saluran irigasi. Ini kan banyak kolam, tolong diawasi,” tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Mura, Nito Mapalindo menerangkan pihaknya sudah melakukan pengawasan terhadap pemilik kolam air deras, khususnya di daerah Air Satan. Dan pihaknya memang mengakui dilapangan banyak ditemui galangan air yang dibuat oleh pemilik kolam air deras.
“Waktu galangan itu dicabut pada pagi hari, galangan dipasang lagi disore hari. Memang masih minim pemahaman masyarakat soal pemanfaatan air irigasi,” ungkapnya.
Ia juga menyayangkan tidak ada koordinasi dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) Region VIII untuk melakukan pengawasan. “Ini kan masih tanggung jawan dari pihak BWSS. Seharusnya mereka turun melakukan pengawasan dan pengecekan,” jelasnya.
Terpisah Kepala BWSS Region VIII, Chairul Huda tidak dapat dikonfirmasi perihal pengawasan yang dilakukan pihaknya terhadap keberadaan kolam air deras. Koran ini sudah berusaha menghubunginya hingga berulang kali, namun tak diangkat.(Rutan)
Comment