Foto : Anwar Saddat
Kabarkite.com – Palembang (1/6), Seknas Tani Jokowi Sumsel meyakini sebanyak 80 persen dari 2 juta orang jumlah petani di Sumsel bakal diarahkan mendukung Capres-Cawapres Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli mendatang.
“Sebanyak 80 persen dari 2 juta jumlah petani kita secara sporadis kita sentuh. Jadi sekitar 1,2 juta petani Sumsel kita dorong untuk memperjuangkan Jokowi,” ungkap Ketua Seknas Tani Jokowi Sumsel Anwar Saddat Deklarasi Seknas Tani Jokowi Sumsel di Hotel Paradise Jl Kapten A Rivai, Minggu (1/6/2014).
Menurut yang dikenal sebagai aktivis WALHI Sumsel ini, Seknas Tani Jokowi Sumsel ini tidak terhubung dengan parpol pendukung Jokowi, meskipun tetap berkoordinasi.
“Kita akan mengkampanyekan Jokowi, mengkonsolidasikan dengan rapat akbar di kampung-kampung, mensosialisasikan Jokowi paham petani, pekerja keras. Pada saat hari H akan ikut memantau, mengawasi, dan meminimalisir,” ujarnya.
Seknas Tani Jokowi mengaku punya alasan tersendiri menjatuhkan pilihan dukungan kepada Jokowi-JK.
“Jokowi berkomitmen bangun seribu desa mandiri motor penggerak, bangun bank-bank keuangan petani, pasar rakyat dengan tujuan beli hasil petani dengan harga memadai.
Yang utama Indonesia dicekam konflik agraria. Hingga catatan 2013 ada 369 kasus. Intimidasi, pemenjaraan petani, aktivis agraria ditahan dan meninggal. Kita berkeyakinan Jokowi bisa memperjuangkan. Massa tani aktivis sudah sampaikan ke Jokowi soal agenda ini. Jookwi dikelilingi orang yang paham soal agraria. Jokowi akan melaksanakan Landreform,” kata Anwar Saddat.
Ia mengaku, Seknas Tani Jokowi di tanah air termasuk di Sumsel memastikan mendukung secara sukarela. Dipastikan tidak didanai dari partai maupun Jokowi.
“Kawan-kawan ke Jakarta. Selanjutnya deklarasi di kabupaten basis kita, rapat akbar secara masif melibatkan anggota petani kita. Jokowi simbol harapan kebangkitan rakyat. Jokowi itu hanya bisa kalah kalu dibom atau dicurangi. Bom isu maupun bom sebenarnya,” pungkasnya.(Sripo)