5 Tahun Terserang Leukemia dan Liver Akut

by -480 Views
by

image

Foto : Sindi Yuliana penderita leukemia bersama anggota Kpaid Musirawas.

Kabarkite.com – Musirawas (19/6), Nasib belum berpihak kepada Sindi Yuliana (9) Warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelinggi Kabupaten Musi Rawas (Mura). Lantaran sejak berumur 5 tahun dirinya sudah terkena penyakit leukemia dan liver akut, hingga kini tak kunjung sembuh. Kamis (19/6).

Sindi, merupakan putri dari bapak Abu Hasan, yang belum tersentuh oleh program pengobatan gratis ataupun jaminan kesehatan dari pihak pemerintah daerah maupun pusat. Sehingga hanya bisa menunggu dan berharap rumahnya cepat laku terjual untuk biaya pengobatan.

Bapak yang berpropesi sebagai petani karet ini, sudah pernah membawa anaknya Sindi berobat Ke Palembang karena keterbatasan dana, dengan sedih hati harus dibawa kembali pulang kekampung, dan Sindi masih harus rela menahankan rasa sakit tersebut.

“Sudah 4 tahun anak kami ini mengalami penyakit tersebut tetapi dia masih nekat untuk bersekolah,maka dari itu kami juga nekat menjual rumah untuk biaya pengobatan untuk Sindi selanjutnya,” kata Abu Hasan ayah.

Menurutnya, dirinya beserta istri sudah sering membawa berobat Sindi ke dokter bahkan sampai pengobatan ke Palem-bang. Karena keterbatasan dana, kami harus kembali membawa Sindi pulang ke desa. “Kami tidak perna mendaparkan pengobatan gratis seperti Jamkesmas, Jamsoskes, Jamkesda dan seperti sekarang ini BPJS,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Mura Mailani mengungkapkan bahwa kondisi dari Sindi sudah sangat lemah karena sudah lama mengalami sakit tersebut.

“Kondisi fisiknya sudah cukup lemah tetapi Sindi masih tetap nekat untuk bersekolah walupun harus tertatih-tatih,” ujar pria kelahiran desa Lubuk Rumbai kecamatan Tua Negeri Kabupaten Mura.

Dirinya beranggapan, bahwa keluarga sindi belum mendaptkan jaminan kesehatan karena setiap kali berobat mereka hanya mengunakan surat keterangan tidak mampuh dari kepala Desa stempat.”Harga karet anjlok membuat keluarga itu semakin kualahan. Bahkan hendak menjual rumahnya tetapi belum ada yang mau membelikannya,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Musi Rawas, H Tjahyo Kuntjoro mengatakan warga miskin bisa berobat mengunakan jaminan kesehatan namun jika tidak punya bisa ke Puskesmas.
“Jika dibawa ke Puskesmas maka akan dirujuk ke RS dr Sobirin. Kalau memang kondisinya harus dirujuk ke Palembang maka pihaknya akan memberikan uang ongkos,” paparnya singkat.(Zon)