MUSIRAWAS, Kabarkite : DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musirawas melaksanakan Workshop tentang kebijakan Pengawasan dan penggunaan pengelolaan Keuangan Negara.Hal itu dilakukan demi terciptanya pengawasan yang baik terhadap keuangan di pemerintahan kabupaten Musirawas dan meningkatan Kualitas Dan Wawasan Para Anggota DPRD di Kabupaten tersebut.
“Disini kami di ajarkan tentang kebijakan pengawasan penggunaan dan pengelolaan keuanagan Dana Alokasi Khusus Dan Dana Alokasi umum serta tentang tatacara pelaksanaan pemilu pada tahun 2014 mendatang,” Ujar Ketua DPRD Kabupaten Musirawas HJ Sri Hernalini Utama SE kepada Wartawan Kemarin.
Diungkapkannya,Pelatihan ini di laksanakan selama empat hari 24 September hingga 27 September 2012,dengan adanya pelaksanaan workshop tersebut ia berharap agar seluruh anggota DPRD yang hadir dapat mengimplementasikan atau menerapkan semua yang mereka dapatkan di kabupaten Musirawas. ” Total anggota DPRD yang hadir pada hapir semuanya sebanyak 39 orang dari 40 anggota DPRD, yang tidak hadir cuma satu yakni ibu Linda Widiyawati karena beliau masih belum sehat dan Beberapa Kepala Bagian Dan Kepala Sub Bagian Di Sekretariat DPRD,” Ungkapnya.
Sementara itu Ketua Komisi I Al Imron Harun SH menyebutkan,banyak hal yang di dapatkan pada wokrshop itu apa lagi tentang pungsi pengawasan yang harus pihaknya lakukan kegiatan ini sangat bermamfaat untuk menambah ilmu dan wawasan para anggota DPRD yang ada. “Kedepan kami akan berupaya menerapkan semua hal yang kami dapat dari kegiatan ini di kabupaten kita,” Ucapnya.
Workshop adalah hal yang penting dalam menambah wawasan DPRD dalam menjalankan tugas, saat ini kami bersama seluruh Dewan yang hadir membuktikan kepada masyarakat bahwa asumsi ataupun isu yang beredar yang menyarakatakn bahwa kami setiap kali Workshop menghabiskan dana negara itu sangat salah besar. “Saya sangat menepis asumsi masyarakat yang menyatakan bahwa kami hanya jalan-jalan,dan hari ini kami buktikan bahwa kami memang belajar dengan disaksikan langsung oleh LSM kondang GSUU dan Pihak Pers,”Tegasnya.
Dr. Firdaus Syam,MA Deputi Bidang Ilmu pengetahuan Sosial Lembaga Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nasional menyuarakan, hal yang ia sampaikan kepada pihak DPRD Mura adalah salah satunya tentang ideologi pancasila karena saat ini menurutnya sudah terjadi kerisis tentang ideologi pancasila, untuk itu ia memberikan materi agar meningkatkan pemahaman kepada pemimpin yang hadir dalam hal itu DPRD Mura agar dapat paham betul tentang ideologi pancasila.
“Krisis ideologi pancasila yang saya maksud seperti tatacara masyarakat saat ini tentang etika serta tentang aturan segala aspek yang sering dilalaikan, untuk itu kita sebagai anak bangsa harus menciptakan lagi kesadaran di masyarakat salah satunya dengan cara ini,”Kata Dia.
Untuk itu, diapun meminta agar semua materi yang sudah dirinya sampaiakan dapat di serap dengan sebaik mungkin dan di ciptakan di kabupaten Musirawas. ” DPRD Musirawas sangat baik dalam Workshop ini, karena terlihat jelas antusias dari para wakil rakyat itu, sangat tinggi dalam menyimak materi yang saya sampaikan,” Pungkasnya. (rutan)