Semua Tunggu Penetapan KPUD

by -452 Views
by

LUBUKLINGGAU,Kabarkite : Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Lubuklinggau,AKBP Chaidir meminta seluruh elemen masyarakat menahan diri menunggu penetapan hasil dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Lubuklinggau.

“Sejak awal aparat kepolisian sudah mengarahkan baik dari pendukung, tim sukses (timses) dan lainnya untuk menjaga situasi dan kondisi kondusif saat pelaksnaaan pilkada Lubuklinggau,”ujar Chaidir diruang kerjanya, kemarin.

Menurut Chaidir, saat ini belum bisa ditentukan siapa menang kalah dalam pilkada meskipun masing-masing memiliki perhitungan cepat (real count) sendiri. Apalagi jika dilihat hasil yang ada sangat tipis perolehan suara yang terjadi. Sehingga, masing-masing pihak menahan diri dan menunggu hasil yang faktual dari KPUD.

Mengenai adanya potensi konflik karena perolehan yang sangat tipis di dua calon kandidat. Chaidir menegaskan, masing-masing calon untuk menahan diri dan jangan memprovokasi agar tidak terjadi permasalahan yang menodai pilkada Lubuklinggau. Sekarang proses perhitungan suara di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS). Biarkan proses perhitungan surat suara dilakukan dan ditetapkan oleh institusi terkait yakni KPUD.

Untuk pengawalan tetap dilakukan aparat kepolisian termasuk
perhitungan suara hingga di tingkat KPUD mengeluarkan ketetapan yang riil terkait pemenang pilkada. Karena perolehan suara yang tipis untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan aparat kepolisian berkoordinasi dengan Kodim 0406 Kota Lubuklinggau Kabupaten Mura untuk membantu (back up) pengamanan surat suara.

“Surat suara sangat vital, apalagi perolehan suara sangat tipis. Sehingga kita melakukan langkah antisipasi untuk menghindari masalah dan konflik yang terjadi saat perhitungan suara dilakukan,”tegas dia.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0406 Kota Lubuklinggau-Kabupaten Mura, Letkol CZI, Widyo Hartanto menyatakan, pihaknya menyadari situasi yang ada terkait peroleh suara yang tipis terjadi saat perhitungan real count yang dilakukan masing-masing calon kandidat.

Real count yang ada bukan hasil yang sah dalam perhitungan suara. Sehingga, pihaknya bekerjasama aparat kepolisian melakukan pengamanan proses perhitungan suara mulai tingkat PPS hingga penetapan KPUD.
“Kehadiran anggota TNI melakukan pengawalan proses perhitungan suara untuk memberikan rasa aman dan nyaman petugas saat melakukan perhitungan untuk meminimalisir intimidasi dari segala hal terkait perhitungan suara,”tegas dia.

Widyo menambahkan, dirinya belum juga melakukan penambahan anggota TNI mengamankan di Kantor KPUD saat terjadi penetapan hasil pilkada.Karena melihat kondisi yang terjadi dilapangan. Namun, pihaknya mengimbau kepada seluruh komponen untuk tenang dan mematuhi peraturan pilkada. “Siapapun walikota yang penting situasi kondusif sebab kita sama-sama bersaudara dan keluarga di Kota Lubuklinggau,”pungkasnya.(Rutan)