Jam Lonceng Besar untuk Temu Kangen

by -462 Views

Kabarkite.com-Banyuasin (6/1), ALUMNI Sekolah Menengah Pertama (SMP *sekarang SLTP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Betung untuk angkatan tahun 1984-1985 menggelar reuni diruangan laboratorium SMP PGRI Betung yang terletak di Rt 25 Rw 06 Lingkungan III Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumateraselatan, pada Sabtu (5/1), sekitar pukul 15.00.Wib. Reuni yang bertujuan untuk menyambung kembali tali sialturahmi dengan seluruh Alumni SMP PGRI Betung angkatan tahun 1984-1985 yang sempat terputus di karenakan jarak dan kesibukan masing-masing selama 28 tahun. Para alumni SMP PGRI Betung ini juga memberikan kenang-kenangan berupa Jam Lonceng yang berukuran besar kepada pihak sekolah.

ketua panitia pelaksana, Selamat Indra Jaya (44) dalam sambutannya berharap supaya pertemuan-pertemuan seperti ini dapat terus dilanjutkan, sebab menurutnya, dengan adanya pertemuan seperti ini, selain dapat mempererat tali silaturahmi yang sempat terputus, juga dapat mengingat kembali kenangan-kenangan manis ketika sekolah dulu.

” Pertemuan kita kali ini adalah untuk menyambung kembali tali silaturahmi diantara kita alumni SMP PGRI Betung yang sempat terputus dan saya berharap dengan adanya kegiatan ini, hubungan komunikasi, dan silaturahmi dapat tetap terjaga dengan baik, dan pertemuan semacam ini akan terus kita laksanakan supaya hubungan komunikasi dapat terus berjalan. Sebagai kenang-kenangan untuk mengenang masa-masa sekolah dulu, kenangan menunggu waktu break klo bahasa kita (Bahasa Daerah) keluar main. Kami sepakat memberi Lonceng besar, agar kenangan kami 28 tahun lalu juga bergema disekolah ini. Dan memori itu semoga terus indah kami kenang ” ujarnya.

Juga ditambahkan Selamat Indra Jaya, pertemuan sekaligus reuni dengan seluruh alumni SMP PGRI Betung angkatan 1984-1985 tersebut juga membahas berbagai macam program untuk kegiatan sosial, antara lain adalah untuk kemajuan SMP PGRI Betung itu sendiri.

“Nantinya akan kita susun program-program sosial yang sipatnya adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar alumni SMP PGRI Betung ini, antara lain adalah dengan membentuk semacam arisan, supaya pertemuan semacam ini dapat terus dilakukan, selain itu juga yang paling utama adalah membahas apa yang dapat kami lakukan bersama kawan-kawan untuk kemajuan SMP PGRI Betung ini,” tambahnya.

Reuni yang bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antar alumni SMP PGRI Betung tahun 1984-1985 yang dihadiri oleh lebih dari 50 Alumni tersebut terselengara berawal dari ide salah satu alumni yang bernama Umi Fatkiatun (43) yang tinggal di Sekayu Musi Banyuasin.

“Karena saya tinggalnya paling jauh dari rekan-rekan seangkatan ketika sekolah di SMP PGRI Betung 28 tahun yang lalu, lalu terbersit dalam pikiran saya untuk berkumpul kembali dengan kawan-kawan ketika sekolah dulu, lalu saya hubungi satu persatu teman-teman yang berada di betung, dan berkat kerja keras teman-teman, terutama panitia pelaksana, akhirnya reuni ini dapat terselenggara, dan saya juga berharap pertemuan semacam ini dapat terus dilakukan” ujar Umi Fatkiatun.

Selain Alumni SMP PGRI Betung angkatan tahun 1084-1985, juga hadir guru-guru mereka ketika sekolah dulu, antara lain Abdul Rahman sebagai guru Bahasa Indonesia, dan T. Ikhtiarno sebagai guru Bahasa Inggris, selain itu, acara reuni tersebut juga dihadiri oleh kepala sekolah SMP PGRi Betung, Drs. Raskawi, dan tokoh masyarakat sekaligus ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Misi Aspirasi Ekonomi Rakyat (LM-AER) kabupaten Banyuasin, Eddy Warman.

Sementara T. Ikhtiarno dalam sambutannya mengaku sangat terharu dengan adanya pertemuan dengan mantan anak didiknya ini, dan dia juga berharap supaya kegiatan yang dapat menyambung tali silatuhrami seperti ini dapat terus dilanjutkan.

“Saya senang, dan bangga, sekaligus terharu dengan adanya pertemuan semacam ini, apa lagi jika mengingat apa yang perna dilakukan di masa-masa ketika mendidik mereka, dan yang membuat saya sangat terharu ketika mengingat teman-teman saya ketika sama-sama mengajar dulu kini sudah banyak yang telah tiada, saya benar-benar terharu,” ujarnya. (kadi)