RSUD Rupit Nasibmu Kini

by -544 Views
by

Gedung RSUD Rupit yang menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Rupit dan sekitarnya copy copy

Kabarkite.com-Musirawas (12/2),PROYEK pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musirawas, Sumateraselatan sangat memprihatinkan, selain kondisinya sudah banyak rusak, juga dianggap tak layak digunakan sebagai fasilitas umum dan kesehatan yang dibangun dengan uang rakyat tersebut. Rumah sakit ini disinyalir dibangun dengan asal-asalan.

Sebab, pengerjaan pembangunan ditahap awal tahun 2012 menelan dana APBD Perubahan sebesar RpRp483.356.000,-. Kini kondisi beberapa bangunannya telah hancur.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Mura, Karyasid mengatakan pembangunan proyek RSUD Rupit tadinya sempat dihentikan lantaran menunggu anggaran tahun 2013 cair. Sehingga pembangunannya tak selesai secara keseluruhan. Tahun ini proyek tersebut dilanjutkan ke tahap rehab dengan menganggarkan dana sekitar Rp800 juta.

“Tahun 2012 lalu sudah dikerjakan menggunakan dana APBD perubahan. Nah tahun ini (2013) dilanjutkan lagi rehab dengan menganggarkan dana APBD sekitar Rp800 juta,”ujar Karyasid, Selasa (12/2) siang.

Menurut Karyasid, nantinya RSUD Rupit tersebut diserahkan ke pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bersangkutan. Jadi keseluruhan merupakan tanggung jawab mereka untuk melakukan pemeliharaan.

Sementara itu, Direktur RSUD Rupit, Hendra mengatakan tidak dapat memberikan keterangan banyak terkait dengan pembangunan RSUD Rupit. Sebab dirinya mengaku baru tiga bulan ditugaskan di RSUD Rupit dan tidak mengetahui apapun.

“Saya belum tahu karena baru tiga bulan ditempatkan di RSUD Rupit. Mohon maaf,”kata Hendra .

Pantauan dilapangan bangunan RSUD Rupit masih kosong dan beberapa bangunanya banyak yang rusak serta tak terawat . Diantaranya plafon bangunan banyak yang jebol dan dindingnya ditumbuhi lumut.

Selain itu rumput liar tumbuh subur di kiri-kanan RSUD Rupit. Beberapa kaca jendela pecah dan tak jarang hewan ternak milik warga berkeliaran disekitar lokasi. Bahkan kotoran hewan ternak tersebut berserakan dimana-mana. (Rutan)