Kabarkite.com-Musirawas (12/2) DESA Pauh kecamatan Rawas Ilir kabupaten Musirawas Sumatraselatan mengalami banjir minyak akibat bocornya pipa minyak milik perusahaan minyak PT Serelaya. Akibat kebocoran ini, tanah warga menghitam dipenuhi oleh minyak mentah. Selain itu pencemaran ini mengakibatkan beberapa warga yang tinggal di bantaran sungai tidak dapat memanfaatkan air sungai lagi karena sudah tercemar minyak. Dan pencemaran minyak ini sudah sampai ke dekat desa Pauh berjarak lebih kurang sekitar 100 meter dari desa ini.
Karena kelalaian ini, pemerintah desa setempat khawatir terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat, sebab diarea kebocoran itu saat ini sudah didatangi warga untuk mengambil keuntungan dari permasalahan tersebut. Ia menyayangkan sikap PT Serelaya yang tidak tanggap dan terkesan meremehkan kebocoran pipa tersebut. Sebab kondisi kebocoran pipa tersebut sudah terlihat cukup parah, dimana jarak kebocoran utama ada di radius 5 kilometer dari desa Pauh, namun genangan minyak mentah saat ini sudah mendekati wilayah desa tersebut.
Suriono Kades Desa Pauh saat di konfirmasi via Telepon mengatakan,” setelah mendapat kabar dari masyarakat saya langsung ke lapangan melakukan pengecekan, Dan pencemaran minyak ini sudah sampai ke dekat desa sekitar 100 meter dari desa”. Tuturnya Senin petang (12/2).
Persoalan pencemaran ini sudah saya laporkan kepihak perusahaan Dan pihak perusahan mengatakan akan menanggulangi kebocoran tersebut dengan menampal titik pipa yang bocor, tapi ini hanya sifatnya sementara, karena saya menginginkan ini diperbaiki secara permanen.
” Selain itu pencemaran ini mengakibatkan beberapa warga yang tinggal di bantaran sungai tidak dapat memanfaatkan air sungai lagi karena sudah tercemar minyak. Besok saya akan melakukan koordinasi ke pemerintahan kecamatan untuk meminta petunjuk selanjutnya, karena ini sudah sangat menghawatirkan persoalannya ratusan hektar lahan sawah Dan perkebunan karet terancam gagal tanam Dan panen”, jelasnya. (Panto)
