Kabarkite.com-Olahraga (18/2), PELATIH kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengakui, saat ini performa tim masih belum maksimal dan sesuai dengan harapannya. Tidak adanya seorang pemain yang memiliki kemampuan dan naluri sebagai playmaker membuat serangan yang dilakukan para pemainnya masih sporadis dan belum tertata dengan baik.
Namun Kas tetap optimis secara perlahan para pemain akan mulai terbiasa dengan pola baru (4-1-4-1) apalagi paska didepaknya Erick Weeks Lewis lantaran kitasnya tak kunjung selesai.
“Tanpa adanya Erick (Week Lewis) tentunya kita harus membiasakan diri bermain tanpa seorang playmaker dan lebih mengandalkan serangan dari kreasi para gelandang. Di beberapa pertandingan kemarin pola ini memang belum terlihat hasilnya kecuali saat melawan Persija. Tetapi saya tetap percaya dilaga-laga selanjutnya tekanan dari lini kedua akan lebih baik lagi, sebenarnya dipertandingan melawan PBR kemarin sudah cukup baik, hanya saja masih kurang maksimal saja dalam penyelesaian akhir,”ujar arsitek asal Solo ini.
Kas melanjutkan, penempatan empat gelandang serang dan satu target man memang diakuinya belum maksimal dalam menghasilkan gol. Namun dari segi pertahanan dirinya menilai sudah memperlihatkan kemajuan yang signifikan.
Dari tiga laga terakhir semenjak penerapan pola 4-1-4-1, gawang SFC hanya kebobolan 1 gol saat melawan Persija yang berkesudahan 2-1. Kondisi ini sangat berbeda ketika Kas masih menggunakan skema 4-2-3-1 yang harus kebobolan 11 gol.
“Sejak kekalahan telak 4-2 atas Persisam dan Mitra Kukar dilaga tandang, saya memang sengaja menginstuksikan para pemain terutama yang berada dibarisan belakang agar lebih fokus bertahan dan tidak terlali sering membantu pertahanan.Hasilnya cukup baik, tetapi kita belum lihat saat bermain tandang terutama saat menghadapi Arema Indonesia (24/2) nanti. Karena saat ini mereka merupakan salah satu tim dengan materi terbaik terutama dilini depan,”paparnya. (CIP)