Kabarkite.com-Lubuklinggau (16/3), KETUA komisariat Real Estate Indonesia (REI) Kota Lubuklinggau, Sumateraselatan Yansen Maruli Siap mendukung program pemerintah daerah untuk menyediakan pengadaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup daerah tersebut.
Menurut Ketua REI ini, seluruh anggotanya telah bertekad menyukseskan program pemerintah daerah dengan mensosialisasikan kemudahan mendapatkan bantuan Bappertarum untuk PNS dan Pembiayaan uang muka dari Jamsostek untuk karyawan dan pekerja tetap yang terdaftar sebagai anggota Jamsostek.
” Permasalah PNS dan Karyawan untuk memiliki rumah sebenarnya terkendala oleh masalah klasik yaitu uang muka (DP), untuk saat ini pemkot dan Bappertarum bersama REI akan membantu mendapatkan bantuan pinjaman uang muka dari Bappertarum dan jamsostek. Dengan demikian uang muka untuk mendapatkan rumah akan mendapatkan keringanan, dan alasan untuk BISA punya rumah terkendala DP itu bukan alasan lagi kedepannya ” papar Yansen kepada Kabarkite.com.
Ditambahkanya hal tersebut didasari dengan perjanjian kerjasama antara REI, bank Tabungan Negara (BTN), Bappertarum Pusat dan pemerintahan kota Lubuklinggau beberapa waktu lalu di Gedung kesenian. Karena itu fasilitas yang ditawarkan Bappertarum untuk kalangan PNS kota Lubuklinggau harus dimaksimalkan oleh PNS agar BISA punya rumah.
Sedangkan kisaran bantuan umag muka (BUM) dan pinjaman Uang Muka (PUM) untuk PNS melalui Bappertarum mencapai Rp. 15 juta perorang dengan masa kerja 5 tahun. Dan proses pendapatannya cukup mudah, karena akan dibantu oleh developer dan bank BTN sendiri, sehingga pihak Bapertarum Pusat berani menargetkan dalam jangka satu hari bisa selesai.
” Untuk regulasi kepengurusan bantuan Bappertarum untuk PNS kami rasa sudah cukup. Hanya saja saat ini untuk pekerja melalui Jamsostek masih terkendala kurang resfecnya para pimpinan perusahaan untuk membantu karyawanannya dalam membuat rekomendasi pengunaan fasilitas ini. Padahal pihak Jamsostek telah membuka lebar-lebar program bantuan ini untuk karyawan dan pekerja yang memiliki kartu Jamsostek. Bantuannya cukup lumayan dengan besaran Rp. 20 juta dan itu lebih dari cukup untuk pembiayaan uang Muka untuk Bisa punya rumah, ” Tegasnya.
Ia juga menghimbau kepada perusahaan untuk membantu karyawan dan pekerja mereka untuk BISA punya rumah dengan membantu mempermudah kepengurusan rekomendasi fasilitas tersebut. Sebab tanpa dukungan dari semua steakholder program Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dan pemerintahan kota Lubuklinggau sulit tercapai.(Saman)
