Kabarkite.com-Musirawas (19/3),WARGA Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas (Mura) memblokir jalan yang sering dilintasi PT Surya Agro Persada (SAP) perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di wilayah tersebut.
Dedi, warga Desa Pauh mengatakan, pemblokadean jalan dilakukan karena warga sudah lama menunggu itikad baik pihak perusahaan menyelesaikan tuntutan warga ganti rugi lahan yang dijadikan areal lalu lintas kendaraan.
“Sudah empat tahun lahan warga dijadikan areal jalan. Tidak ada itikad baik perusahaan.”ujar Dedi, Senin (18/3) kemarin.
Menurut Dedi, mediasi telah dilakukan pihak perusahaan tetapi hingga sekarang tidak selesai juga. Karena pihak perusahaan mau membayar dengan harga murah. Sehingga warga menolak.
Mirisnya, lahan warga yang dijadikan jalan sudah empat tahun dan tidak dituntaskan. Hal ini yang membuat warga marah dan memportal jalan. “Kami blokade dengan kayu diruas jalan selebar empat meter dengan panjang 200 meter. Karena itu lahan warga yang dijadikan lahan,”tegas dia.
Hal senada dikatakan Iwan. Menurutnya, PT.SAP selalu menjanjikan penyelesaian lahan warga yang dijadikan areal jalan oleh perusahaan. “Kami minta perusahaan segera menyelesaikan masalah tersebut karena sudah empat tahun warga menanti penyelesaian tetapi tidak ada realisasinya,”tegas Iwan.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Hubkominfo), Ari Narsa mengatakan, pihaknya telah mengetahui aksi pemblokadean jalan tersebut.
“Kami imbau warga tidak anarkis dan menyelesaikan masalah yang ada dengan musyawarah mufakat,”kata Ari.
Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan melakukan mediasi jika tidak selesai juga masalah yang ada. “Kami pemkab Mura siap melakukan mediasi terhadap masyarakat dan pihak perusahaan agar masalah cepat terselesaikan dengan baik,”ungkapnya.
Terpisah, Kepala Kebun PT.SAP, Yusuf tidak dapat dihubungi. Bahkan dihubungi melalui SMS tidak juga dibalas.
Terpisah Camat Rawas ilir Rehal Ikmal saat di hubungi menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui adanya pemblokiran jalan tersebut, karena belum ada laporan kades dan lurah setempat.”Saya baru tau dari wartawan ini la,” Ujarnya seraya tertawa.(Rutan)