Puluhan Warga Keracunan Makanan

by -415 Views
by

Kabarkite.com-Empatlawang (21/3),PULUHAN warga Desa Lubuk Buntak, Kecamatan Talangpadang dan sekitarnya, keracunan usai menyantap makanan Tekwan serta minuman Segar Sari, Selasa (20/3) di kebun salah satu warga Desa Lubuk Buntak. Puluhan warga yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak ini, mengalami mual, kepala pusing dan muntah-muntah. Mereka pun akhirnya dilarikan ke RSUD Empat Lawang, untuk mendapatkan perawatan medis.
Informasi yang berhasil dihimpun, puluhan warga ini sedang membantu Hayan untuk memanen padinya. Usai melakukan panen, Hayan pun menyediakan makanan dan minuman berupa Tekwan dan Minuman Segar Sari serta kerupuk.
Tak lama berselang, warga yang baru saja menyantap hidangan tadi langsung mengalami mual, pusing yang disertai muntah.
Salah seorang warga korban keracunan mengaku, mengalami gejala keracunan beberapa jam setelah makan tekwan dan minum es dicampur segar sari.
Hal ini dibenarkan oleh Lin (50), yang menyebutkan usai memanen padi, warga lainnya beristirahat. Sebagian menyantap tekwan dan minuman yang memang disediakan warga, tetapi setelah minum memang ada rasa sedikit berbeda, terasa pahit.
“Namanya juga sudah siang, makanan yang diberikan kepada kami itu langsung dimakan saja, terus minum es segar sari,” jelasnya.
Sementara dokter jaga RSUD Empat Lawang dr Asep Nurulhuda mengatakan, jumlah warga yang mengalami keracunan makanan yang telah mendapatkan penanganan medis sebanyak 18 orang. Sebagian besar adalah anak-anak.
“Dugaan sementara, penyebab keracunan berasal dari minuman es segar sari,” katanya.
Namun begitu, pihaknya telah meminta bantuan kepada warga Lubuk Buntak untuk mengambil sampel tekwan dan minuman es segar sari yang diduga menyebabkan keracunan. Rencananya, sampel itu akan diperiksa di laboratorium, untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan.
Ditempat yang sama Kepala Desa (Kades) Lubuk Buntak Guntur, membenarkan ada warganya yang mengalami keracunan setelah menyantap tekwan dan minum es segar sari.
“Saya sedang berada di Tebing Tinggi, tiba-tiba mendapat telepon dari warga, adanya keracunan massal diwilayahnya. Selanjutkan saya menyuruh untuk langsung membawa korban ke RSUD Empat Lawang, untuk ditangani tim medis,” jelasnya.
Menurut Guntur, korban yang mengalami keracunan tersebut bukan hanya berasal dari Desa Lubuk Buntak. Sebagian berasal dari Desa Talang Padang dan Desa Lampar Baru. “Sudah menjadi tradisi kami, jika ada warga yang panen padi, maka warga lainnya saling membantu. Termasuk dari sanak famili pemilk kebun, ataupun sesama petani yang ada di sekitar kebun,” jelasnya.(Tono)