Kabarkite.com-Empatlawang (25/4),MENJELANG pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan wakil bupati Empat Lawang serta Gubernur dan wakil gubernur Sumsel, aparat kepolisian dituntut kerja ekstra dalam antisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak hanya itu, sanksi tegas pun siap menanti, jika ada anggota kepolisian yang tidak bersikap netral, saat berlangsungnya pelaksanaan Pilkada dimaksud.
Hal ini disampaikan langsung kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto, dalam sambutanya pada acara gelar pasukan Mantap Praja 2013, kemarin(24/4) di lapangan Mapolsek Urban Tebing Tinggi.
Menurut Budi, dalam pasal 28 undang-undang kepolisian menyatakan, Polri harus netral dan tidak melibatkan diri dalam tim pemenangan calon kepala daerah. Itu artinya tidak ada anggota yang tidak nertral, jika ada hendaknya masyarakat menyampaikan laporan kemudian pihaknya akan memberikan sanksi tegas.
Untuk itu lanjutnya, mengajak semua anggota melaksnakan tugas sesuai tufoksi dalam undang-undang yakni kontribusi pengamanan, junjung tinggi netralitas polri, kedepankan upaya deteksi dini, siapkan mental dan fisik serta sinergitas dan pahami tugas, hindarkan arogan, tanamkan etika moral, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
“Apel gelar pasukan Mantap Praja 2013 ini dilaksakan, untuk meninjau sejauhmana kesiapan pengamanan pemilukada gubernur-wakil geburnur Provinsi Sumatera Selatan dan pemilihan bupati-wakil bupati Emat lawang,” terangnya.
Selanjutnya Budi mengatakan banyak yang perlu diantisipasi, dalam pilkada Empat Lawang. Untuk itu dirinya mengajak seluruh stekholder yang ada di Empat Lawang, berdoa bersama agar pilkada di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati aman lancar dan kondusif.
Apel siapa Mantap Praja 2013 ini dihadiri Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri SE MM, forum komunikasi pimpinan daerah, Kajari serta mewakili Dandim Lahat.(Tono)
