*Tepung Tawar potong Kerbau
Kabarkite.com-Musirawas (2/5),INSIDEN berdarah Jalan lintas sumatera (Jalinsum) Muara Rupit Kabupaten Musirawas, Sumateraselatan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Irjen pol saud Nasution bersama Dandim 0406 dan jajaran Pemerintah kabupaten Musirawas serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) secara bersama-sama melakukan silaturahmi serta negosiasi untuk menyelesaikan konflik berdarah yang menyebabkan lima warga tewas di daerah tersebut pada beberapa hari (29/4) yang lalu.
Berdasarkan pantauan, kedatangan Kapolda Sumateraselatan. Sekitar pukul 15.00 WIB dikawal ketat oleh anggota TNI bersenjata lengkap. Antrean kendaraan diakses jalinsum KM 72, Kecamatan Rupit yang menjadi lokasi bentrok Senin (29/4) malam itu sempat ditutup dua jam lamanya dan anterian sempat mengular.
Kedatangan Kapolda menemui warga didampingi Dandim 0406 Mura/Linggau, Letkol CZI Widyo Hartanto bersama dengan pejabat Pemerintahan kabupaten Musirawas serta DPRD. Tak khayal,membuat lokasi akses Jalinsum padat dikerumuni warga yang ingin melihat langsung dari dekat proses pertemuan negosiasi perdamaian yang dilakukan Kapolda dengan warga disalah satu rumah tokoh masyarakat Rupit, Zainal Arifin.
Kedatangan Jenderal bintang dua itupun tanpa pengawalan ketat dari pihak kepolisian.bahkan Mobil Patwal yang sempat melakukan pengawalan saat ke lokasi, langsung berputar berbalik arah guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, karena masyarakat tidak menginginkan kehadiran polisi.
Usai melaksanakan proses pemotongan kerbau dan membacakan sambutan, Kapolda sekitar pukul 17.00 WIB meninggalkan lokasi dan menuju rumah duka ke 4 korban jiwa dari warga sipil.
Kondisi terakhir dilokasi huru hara sudah mulai berangsur kondusif, namun masyarakat masih khawatir dan was-was sewaktu-waktu masih terulang kejadian berikutnya. Dilapangan aparat kepolisian masih menjadi sasaran masyarakat, sehingga untuk menjaga keamanan serta kamtimnas didaerah tersebut dilakukan oleh pihak TNI. (Rutan)