Mereka Sang Buah Dunia

by -464 Views

sang buah dunia

Karya : Edosaman

Tanpa pijar, tanpa mimpi mengeluti
Pagi dengan cerita panik negara dan kerasnya rakyatku
Wajah ayu yang semu dibalik jumawa Umaroh
Semakin bersembunyi dibalik bantal kegagalan,
Aku merindukan mencumbui dunia dibalik gelisahmu

Meski berdarah disudut sana
Walau rela mereggangkan nyawa
Namun jalan terus berlanjut
Ia tak memberi jawab tentang harap kita

Dibalik kicau celoteh beo pagi ini
Sama ngawurnya dengan suling nada penuh jumawa
Ya…pemimpinmu adinda
itu…mereka yang mencari selamat untuk kursinya
Bertarung sekedar ingin dapat stempel
tentu…seperti film kerajaan Cina yang kau tonton

Lihat lah pijar diufuk timur
Mentari angkuh yang mencoba menyingkirkan dingin disetiap paginya
Seperti mereka disana…
Diduduk dengan pelayanan praja
Berkicau paling garang
Sayang cuma klise, kering seperti dedaunan pisang

Aku menunggu pesan dari pertiwi
Menunggu bakit para pemuda
Mereka yang melapangkan perut untuk lapar
Mereka yang merelakan gemerlap hidup untuk semua
Mereka yang merangkai kegelisahan menjadi pijar
Dan mereka yang menyapa mentari dengan kepala tinju

Bukan seperti saat ini
Mereka dengan stempel tanpa akar
Pemimpin yang dibawah tiada berakar
Diatas tak bertaut
Dan mereka buah Dunia saat ini…Adinda
Pemimpin yang lupa dengan mimpinya
karena…
karena…
Rupa-rupa dunia dan Harta.

Kumpulan Puisi : Edosaman
1 Mei 2013 (Rupit Berdarah)