Alat Berat SAP Disandera Warga

by -479 Views
by

Kabarkite.com-Musirawas (13/4),SETELAH sebelumnya Jalan PT. SAP diblokade, lantaran tidak mau ganti rugi lahan warga. Kali ini giliran alat berat PT SAP yang disandera warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir. Cuma saja kali ini penyebabnya bukan masalah ganti rugi tapi disebabkan perusahaan menggusur kebun karet warga secara paksa.

Pemilik kebun karet Amran H Amer, melalui Short Message Service (SMS), menjelaskan penggusuran kebun karet di Sungai Aur Blok 19/16 Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir secara paksa sudah dilakukan perusahaan Agustus 2012 lalu. Sebelum pengusuran sudah diberitahu ke perusahaan bahwa kebun karet tadi milik mereka.

“Kita sudah beritahu kepada perusahaan bahwa kebun karet tadi milik kami. Tapi pembritahuan itu tidak diindahkan. Malahan penggusuran tetap berlangsung,”paparnya.

Atas penggusuran tadi, sebagai pemilik lahan kami menuntut ganti rugi. Nyatanya sampai sekarang tidak ada itikad baik dari perusahaan untuk mengganti rugi. Karena tidak ada itikad baik, kami menyandera alat berat milik perusahaan.

“Alat berat (Eksavator) kami sandera, karena diomongi secara baik-baik tidak ada respon,”ungkapnya.

Ditambahkannya penyanderaan itu sangat wajar, karena sudah 10 bulan sejak kejadian perusahaan tidak ada pembicaraan mau diganti atau tidak.

Terpisah Kepala Humas PT SAP, Akbar Saat dihubungi team kabarkite.com Senin (13/5) Siang tadi melalui ponselnya sedang tidak aktip. Begitu juga di Short Message Service (SMS) tidak ada jawaban.

Begitu juga , Camat Rawas Ilir, Rehal Ikmal, ditelpon tidak diangkat. Di SMS tidak ada jawaban. (Rutan)