Kabarkite.com-Musirawas (5/6), KOMISI Pemilihan Umum Kabupaten Musirawas mengakui bahwa pendistribusian Formulir model C6 KWK-KPU dan kekurangan Surat Suara terlambat. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Musirawas Ngimadudin melalui divisi Sosialisasi Kenny pada acara talkshow di Radio Citra 102.6 FM Lubuklinggau Sumatera Selatan, Rabu Malam pada jam 20.30 WIB.
Kenny mengatakan bahwa formulir model C6 tersebut baru tiba di Musirawas pada jam 06.00 WIB padahal surat undangan pencoblosan tersebut harus didistribusikan ke 277 desa yang luasnya hingga mencapai 1.4 juta kilometer persegi tersebut.
“Memang benar bahwa ada kekurangan Surat Suara dan C6 yang agak terlambat didistribusikan karena ada kendala teknis, dan Alhamdulillah jam 6 sore tadi seluruh surat suara dan formulir c6 tersebut sudah terdistribusi keseluruh PPS di Musirawas” Ungkapnya.
Dalam acara talkshow yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut juga dihadiri oleh Ketua Panwaslu Musirawas Agus Salim, menurutnya Panwaslu akan terus memantau dan mengawasi terus penyelenggaraan pemilihan gubernur tanggal 6 Juni 2013 besok, dan pihaknya sudah menurunkan tim panitia panwaslu keseluruh wilayah kabupaten musirawas agar terciptanya pemilihan gubernur yang bersih, jujur dan adil serta jauh dari kecurangan-kecurangan.
“Kami akan terus memantau dan mengawasi penyelenggaraan pemilihan gubernur besok, dan bisa ada indikasi kecurangan-kecurangan kami mengharapkan kepada masyarakat untuk segera melaporkannya kepada panitia Panwaslu yang bertugas diwilayah masing-masing, dan kami akan segera menindaklanjutinya serta melindungi laporan tersebut” ujar Agus.
Ditambahkannya menyangkut masalah keterlambatan surat undangan atau C6 yang belum sampai ke masyarakat, beliau menghimbau bahwa masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan menunjukan KTP atau Kartu Keluarga sesuai dengan wilayahnya masing-masing dan jangan takut untuk tidak bisa memilih.
Dilain pihak salah satu perwakilan media, Edwar Antoni Pemimpin Redaksi Kabarkite.com, yang juga sempat hadir dalam talkshow ini mengatakan bahwa media siap menampung dan menerima laporan-laporan kecurangan ataupun pelanggaran pemilu dan pihaknya siap untuk memediasi laporan tersebut.
“Media siap memfasilitasi dan memediasi apabila ada laporan dari masyarakat yang sampai ke awak redaksi demi terciptanya demokrasi yang bersih”, Pungkasnya. (Llg)