*Akibat Harga BBM Naik
Kabarkite.com,LUBUKLINGGAU-Puluhan Sopir angkot yang tergabung dalam organisasi sopir angkot bersatu (SAB)mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Lubuklinggau demi meminta persetujuan kenaikan tarif angkot jurusan Terminal kalimantan menuju simpang periuk.
Pusno sebagai sopir angkot menyebutkan, bahwa karena kondisi BBM naik pihak sopir angkot bersatu ingin mengkonsultasikan kenaikan ini agar dapat mendapatkan solusi, karena kenaikan ini jelas sperpak mobil,setoranpun ikut naik untuk itu mereka datang temui DPRD minta agar tarif angkot juga di naikkan.
“Mengajukan untuk yang kami ajukan Rp.4500 Mahasiswa RP.4250 pelajar Rp.2250, agar kiranya hal yang kami ajukan dapat di kabulkan oleh pihak pemerintah kota dan di dukung oleh pihak DPRD,” Ujar Pusno pada saat rapat di gedung dewan Perwakilan rakyat daerah kota Lubuklinggau kemarin.
Ketua Organda Sapran mengemukakan,bukan hanya sekedar dari angkot kota saja yang harus kita pikirkan namun angkutan pedesaan dan antar provinsi harus juga di pikirkan solusinya secepat mungkin dari pihak pemkot.
“karena kita khawatirkan jika tidak di tetapkan secepat mungkin, nantinya pihak sopir menentukan tarifnya sendiri tanpa adanya keputusan dari pemerintah,untuk itu saya minta pemerintah harus cepat menyikapi hal ini. Walaupun belum ada perda ataupun aturan yang mengikat setidaknya ada himbauan dari pemerintah dan DPRD untuk ketentuan kelayakan tarif angkot di kota ini, agar dapat di mengerti masyarakat dan pihak sopir angkot,”harapnya.
Romi Jaya selaku anggota DPRD, meminta agar ada ketentuan langsung mengenai tarif sementara yang harus diterapkan oleh pihak sopir angkot pada rapat yang dilaksanakan Hari ini (red,kemarin), supaya rapat yang dilaksanakan tidak sia-sia.
Hal senada disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Tersebut Hasbi Asadiki,pihaknyapun meminta pemerintah kota secepat mungkin untuk menggelar rapat agar keinginan para sopir dapat di wujudkan dan ketika rapat digelar mohon pihak DPRD dilibatkan. ” Kita dewan setuju kenaikan tarif angkot di berlakukan, untuk itu kami minta jangan terlalu lama,”pintanya.
Asisten III pemerintah Kota Lubuklinggau Rahman sani, menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat mengambil keputusan secara langsung dengan pengajuan yang di lakukan pihak sopir angkot, sebab banyak hal-hal yang harus kita pertimbangkan agar tidak terjadi ketimpangan.karena di kota Lubuklinggau ada tiga jurusan angkot.
“Untuk itu mengenai tarif ini agar tidak terlalu mahal kita akan cari solusi terbaik dan hal ini akan kita sampaikan dulu kepada Walikota agar dapatkan solusi terbaik, untuk perkiraan tarif kita tidak bisa tentukan sekarang sebelum ada keputusan resmi dari walikota namun kita akan tentukan secepatnya,”Pungkasnya. (Rutan)
