BBM Naik, Ongkos Ojek Belum Naik

by -479 Views
by

imageKabarkite.com-Betung (27/6), MESKIPUN Bahan Bakar Minyak (BBM) telah dinyatakan naik oleh pemerintah, namun ongkos ojek yang biasa mangkal di Pasar Simpang Tiga Betung Kelurahan Betung dan Pasar Pagi Betung Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung belum seluruhnya ikut naik.

Hal ini kemungkinan disebabkan karena terlalu banyaknya pengemudi ojek yang biasa mangkal di dua tempat tersebut, sehingga penumpang yang biasanya menggunakan jasa ojek, terkesan tidak sebanding dengan jumlah ojek yang ada, apalagi sekarang lebih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan sendiri ketika akan berbelanja, baik itu berbelanja ke Pasar Simpang Tiga Betung, maupun berbelanja ke Pasar Pagi Betung.

“Ongkos ojek sekarang belum bisa dinaikkan, soalnya sekarang lebih banyak pengemudi ojek daripada penumpang. Apabila sekali saja kita menaikan ongkos dari biasanya, penumpang tidak mau lagi ikut kita, jadi untuk sementara terpaksa ongkos seperti biasa,” ujar Verry (32) salah seorang pengemudi ojek yang biasa mangkal di Pasar Pagi Betung, kemarin.

Begitu juga seperti yang disampaikan Ulah (41) pengemudi ojek yang biasa mangkal di Pasar Simpang Tiga Betung, menurutnya hanya ongkos ojek jarak jauh saja yang mulai naik dari biasanya, sedangkan untuk ongkos ojek jarak dekat, masih tetap seperti biasa.

“Sekarang serba salah, ongkos tidak dinaikan kita rugi, sebab harga bensin naik, tapi jika ongkos dinaikan, penumpang jadi tidak mau ikut kita, dan memilih ojek yang lain. Jadi sekarang terpaksa mengikuti saja berapa penumpang mau bayar. Kadang ada juga penumpang yang ngerti, dan membayar ongkos lebih, namun tidak banyak penumpang yang seperti itu,” ujarnya.

Dengan kondisi seperti ini, hampir seluruh pengemudi ojek yang biasa mangkal di pasar simpang tiga betung, dan pasar pagi betung berharap agar penumpang dapat memaklumi jika mereka menaikan ongkos ojek, sebab mereka mereasa beban biaya hidup mereka jadi bertambah sejak harga BBM dinaikan oleh pemerintah, apalagi sekarang harga sembako jadi ikut naik akibat dari kenaikan harga BBM tersebut.

“Seharusnya penumpang itu ngertilah, sekarangkan harga barang hampir seluruhnya ikut naik, jadi kebutuhan kami juga ikut meningkat. Jadi jika ongkos ojek tetap seperti itu, belum lagi sekarang penumpang lagi sepi, kami pengemudi ojek ini akan lebih menderita,” keluh Ujang (55) pengemudi ojek lainnya, (kadi)