Kabarkite.com-Muratara (2/7), BANDIT Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang sudah meresahkan masyarakat dari Desa Karang Waru hingga Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu tewas ditembak aparat Kepolisian Resort Musi Rawas (Mura).
Erliika (19) warga Dusun III Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit tewas didor, karena melakukan perlawanan memakai senjata api (Senpi) rakitan saat akan ditangkap. Hingga terjadi baku tembak antara pelaku dengan petugas. Saat itu pelaku tewas dengan luka tembak dari tangan kanan tembus ke dada. Sementara kakak pelaku yakni Syaipul dapat meloloskan diri dalam penggerebekan itu.
Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Chaidir melalui Kasat Reskrime, AKP Erlangga, mengakui bahwa pelaku terlibat baku tembak dengan aparat Kepolisian.Dikatakannya sebenarnya pelaku bersama kakaknya Syaipul sudah lama diincar aparat. Karena banyak melakukan perampokan di Jalinsum dari Desa Karang Waru hingga Desa Lesung Batu.
“Laporan ke Polisi untuk pelaku dengan kakaknya sudah puluhan, khusus kasus 365 KUHP,”jelasnya.
Dari hasil laporan tadi aparat melakukan penyelidikan. Dan hasilnya pelaku diketahui tempat persembunyiannya langsung di gerebek.Saat digerebek Syaipul langsung melarikan diri. Sementara pelaku mengeluarkan senpi rakitan melakukan perlawanan.
Sementara itu keluarga pelaku penembakan, Amrul mengatakan kami tidak senang dengan ditembaknya Erlika oleh aparat Kepolisian. Alasannya karena Erlika bukan pelaku perampokan seperti yang dituduhkan aparat Kepolisian.
Dia juga tidak menampik kalau kakak korban yakni Syaipul memang pelaku perampokan seperti yang dituduhkan aparat Kepolisian. “Kami tidak senang dan akan melakukan perlawanan melalui jalur hukum,”ungkapnya.
Ditambahkannya berdasarkan imformasi yang didapat korban ditangkap saat menyadap karet Selasa (2/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Dikatakannya bohonglah aparat kepolisian kalau mengatakan korban banyak kasus perampokan.(Rutan)
