Kabarkite.com- Empatlawang (11/7) – SEJUMLAH guru honor sekolah unggulan di Kabupaten Empat Lawang mengeluh, karena sudah tiga bulan gaji ngadat diduga belum dicairkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik). Padahal seyogyanya, gaji para pendidik itu sudah cair awal Juni lalu.
”Hingga saat ini gaji kami belum juga cair, mewakili rekan-rekan guru honorer lainnya kami hanya ingin menuntut hak sebagaimana semestinya,” ungkap salah seorang guru honorer menolak identitasnya disebutkan, kemarin.
Kata guru honor itu, gaji mereka lumayan besar dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, apa lagi sekarang sudah menyambut bulan suci rahamadan. “Kita membutuhkan biaya, karena masih berstatus guru honorer. Kalau sudah menjadi guru PNS tidak masalah karena gaji tetap sudah ada,” akunya menambahkan, kadang hanya mengandalkan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan setiap bulannya.
Para guru honorer belum mengetahui apa alasan Disdik menunda pencairan gaji mereka. Karena setiap tiga bulan gaji tersebut sudah bisa didapatkan, namun sekarang sudah lebih dari tiga bulan belum juga dicairkan.
Dia berharap gaji tersebut dapat sesegera mungkin dicairkan. Karena yang ia takutkan nantinya seperti tunjangan sertifikasi dua bulan hingga kini belum dicairkan.
Semetara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) H. Akisropi Ayub melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Regi Subono membenarkan, hingga saat ini gaji guru honorer sekolah unggulan belum dicairkan.
Menurut Regi, alasan keterlambatan pencairan gaji tersebut karena di Kabupaten Empat Lawang terdiri dari enam sekolah unggulan. Jadi pengusulannya harus sama, dan sekarang menjadi kendala bagi pihaknya pengumpulan berkas tersebut tidak serentak.
“Kita terpaksa menunggu dari sekolah lain yang belum mengumpulkan berkasnya,” katanya.
Pengusulan itu tidak bisa dilakukan persekolah, namun itu diusulkan secara bersamaan. Untuk saat ini kita sedang melengkapi berkas dari masing-masing sekolah.
Nah, semestinya gaji tersebut sudah bisa dicairkan pada bulan Mei, namun persoalannya tadi karena keterlambatan sekolah mengumpulkan berkas. Regi menambahkan, yang pastinya gaji tersebut akan sesegera mungkin dicairkan dan asalkan nama-nama guru itu tercantum pasti dapat, kemudian harus sesuai dengan SK.
Menurutnya, mengenai keterlambatan pencairan itu hal yang wajar-wajar saja, karena kita butuh proses dan tidak begitu masuk berkas langsung dicairkan. “Meskipun pencairan gaji terlambat, namun untuk para guru harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan tangungjawabnya sebagai seorang guru,” kata Regi meyakinkan, dalam bulan Juli 2013 ini, gaji para guru honorer sekolah unggulan akan cair.(Tono)
