Kabarkite.com-Muratara (14/7), Sudah sepekan terakhir jembatan gantung penghubung Desa Noman Lama dan Noman Baru, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara diperbaiki. Kondisi ini membuat aktifitas warga didua desa terganggu.
Uniknya, ditengah kesibukan masyarakat melakukan upaya perbaikan jembatan akses penghubung tersebut sejumlah anak-anak yang libur sekolah memanfaatkan situasi itu untuk meraup keuntungan,yakni dengan cara menyewakan jasa penyeberangan menggunakan perahu.
“Kebetulan libur sekolah sekarang, dan juga bulan puasa, buat menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa,” ungkap Awel (10), warga Desa Noman.
Dijelaskannya,untuk upah sekali menyeberang menggunakan perahu yang mereka tawarkan kepada masyarakat yang ingin menyeberang Rp1.000, jembatan gantung dengan panjang sekitar 30 meter tersebut merupakan akses vital bagi warga dua desa. Khususnya desa Noman Lama untuk menuju jalan lintas sumatera (jalinsum).
Sama halnya diungkapkan Iwan (9). Bocah kelas 4 Sekolah Dasar (SD) ini mengaku hanya iseng ikut teman-temannya lantaran untuk menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa.
Camat Rupit Firdaus, berharap perbaikan jembatan gantung dapat selesai dengen segera. Sehingga aktifitas warga dua desa dapat kembali normal. (Rutan)