Foto : Simpang Tiga Tugu Polwan Betung
Kabarkite.com-BETUNG (24/7), Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 H, arus lalulintas di Jalan Lintas Tengah, dan Jalan Lintas Timur di Kelurahan Betung Kecamatan Betung, dapat dipastikan akan meningkat, namun sayangnya rambu-rambu penunjuk arah di sekitar Simpang Tiga Tugu Polwan Betung hingga saat ini masih belum terpasang, padahal rambu-rambu tersebut sangat membantu pengguna jalan yang akan melintas untuk mengetahui arah tujuan mereka supaya tidak salah arah.
Meskipun rambu-rambu penunjuk arah telah terpasang di lokasi sebelum datang ke Simpang Tiga Tugu Polwan, namun dikarenakan rambu-rambu penunjuk arah tersebut tidak ada yang dipasang tepat di Simpang Tiga Tugu Polwan, akibat masih banyak pengguna jalan yang datang dari arah Palembang salah arah, dan terjadinya sopir mobil yang nyasar atau salah arah tersebut paling sering terjadi ketika di malam hari.
Seperti yang dialami oleh Mahmud (55) warga Lampung yang ingin kerumah saudaranya di Pekan Baru, dia mengaku tidak melihat ada rambu-rambu penunjuk arah begitu berada di Simpang Tiga Tugu Polwan, dan akibatnya dia salah arah, beruntung dia menyempatkan diri untuk bertanya, sehingga tidak salah arah terlalu jauh.
“Saya dari tadi memperhatikan rambu-rambu penunjuk arah, namun hingga datang ke persimpangan, saya tidak melihat ada rambu-rambu penunjuk arah, jadi saya bingung, arah ke Pekan Baru jalan yang kiri, apa yang kanan, untung masih ada tempat bertanya, kalau tidak, mungkin kami sudah jauh nyasar ke tempat lain,” ujar Mahmud yang mengaku baru sekali itu pergi ke Pekan Baru untuk menemui saudaranya yang baru pindah.
Sering adanya pengendara yang salah arah tersebut juga diakui oleh Basrun (40) warga Kelurahan Betung yang berdagang pakaian di Pasar Simpang Tiga Betung, dikatakannya, jika hampir setiap malam ada saja sopir yang nyasar karena salah arah, apalagi menjelang lebaran.
“Hampir setiap malam, ada saja sopir yang menanyakan jalan arah Jambi, padahal rambu-rambu penunjuk arah ada terpasang di sekitar Bank BNI, namun tidak dipasang di Simpang Tiga Tugu Polwan, jadi banyak yang tidak melihat jika ada rambu-rambu terpasang disitu, akibatnya masih banyak pengendara yang nyasar dan salah arah,” terangnya.
Banyaknya pengguna jalan yang salah arah tersebut sangat disayangkan Eddy Warman (55) Ketua LSM Lembaga Misi Aspirasi Ekonomi Rakyat (LM-AER) Banyuasin, dari itu dia mengusulkan supaya Dinas perhubungan agar dapat menambah rambu-rambu penunjuk arah menjelang lebaran ini, terutama di setiap persimpangan, supaya tidak ada pengguna jalan yang salah arah lagi.
“Sebaiknya pihak terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk segera menambah rambu-rambu penunjuk arah, dan rambu-rambu yang telah terpasang hendaknya dipasang lampu listrik supaya dapat dilihat dengan lebih jelas oleh pengguna jalan, dengan harapan tidak ada lagi pengguna jalan yang salah arah,” usulnya, (kadi)
