Kabarkite.com-Betung (27/7),WARGA Rt 01 Rw 01 Lingkungan I Kelurahan Betung Kecamatan Betung yang mayoritasnya adalah petani karet, merasa kesulitan untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka, sebab box culvert yang telah dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyuasin tahun 2013 hingga sekarang belum juga selesai ditimbun.
Seperti yang disampaikan Nobon (35) warga sekitar, dia mengaku kecewa dengan belum selesainya penimbunan terhadap box culvert tersebut, sebab akibat dari belum selesainya penimbunan terhadap box culvert yang dibangun di Jalan Talang Jaya itu, dia kesulitan untuk mengeluarkan getah karet hasil pertaniannya, dan bahkan untuk mengeluarkan mobilnya pun dia harus jalan memutar melalui Dusun Bangun Rejo, sedangkan kondisi jalan menuju ke Dusun Bangun Rejo rusak parah, sehingga sangat sulit sekali untuk dilintasi.
“Kami yang tinggal disini kecewa dengan belum selesainya penimbunan terhadap box culvert tersebut, padahal pembangunannya sudah mencapai tiga bulan, namun timbunannya belum juga selesai, akibatnya kami kesulitan untuk mengeluarkan hasil pertanian kami,” ujarnya.
Dampak belum selesainya penimbunan terhadap box culvert di Jalan Talang Jaya tersebut, sebagian petani karet yang tinggal di Rt 01 Rw 01 Lingkungan I Kelurahan Betung terpaksa menggunakan kendaraan bermotor untuk menjual hasil pertanian mereka. padahal jika box culvert telah selesai dibangun, pembeli getah karet dapat langsung menemui petani yang berada diperkebunan, dan warga tidak perlu lagi untuk mengangkut hasil pertanian mereka menggunakan motor.
“Kalau pembangun box culvert ini telah selesai seratus persen, dan sudah dapat dilintasi oleh mobil, pembeli getah karet dapat langsung datang ke lokasi petani, dan kami tidak perlu lagi mengangkut getah karet keluar, cukup dijual di perkebunan saja,” ujar Ujang (37).
Warga berharap agar pelaksana yang mengerjakan pembangunan box culvert tersebut dapat segera menyelesaikan penimbunan, supaya warga tidak lagi merasa kesulitan untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka.
“Kami berharap agar penimbunan box culvert dapat segera selesai, supaya kendaraan roda empat dapat segera melintas, dan kami juga tidak lagi merasa kesulitan untuk menjual getah karet kami,” harapnya, (kadi)