Kabarkite.com-Rimbaasam (29/7),SUKU Anak Dalam (SAD/Kubu) yang diduga datang dari Provinsi Jambi, kini berkeliaran di Pasar Pagi Betung Kelurahan Rimbaasam Kecamatan Betung, mereka terlihat datang secara bergerombol, dan begitu tiba di Pasar Pagi Betung, masing-masing terlihat memisahkan diri, dan mulai operasinya dengan mengemis dan meminta-minta kepada seluruh pengunjung Pasar Pagi Betung, hal ini membuat sebagian pengunjung yang ingin berbelanja merasa resah, pasalnya suku kubu yang mengemis di Pasar Pagi tersebut akhir-akhir ini datang setiap hari.
Seperti yang disampaikan Erma (32) Ibu Rumah Tangga yang sedang berbelanja di Pasar Pagi Betung, dia mengatakan jika pengemis yang diduga adalah dari suku kubu tersebut sudah sejak seminggu terakhir selalu datang di Pasar Pagi Betung, dan mereka meyebar hampir disetiap sudut Pasar Pagi Betung.
“Saya perhatikan sudah sejak seminggu terakhir banyak pengemis suku kubu yang berkeliaran di pasar pagi ini, mereka jumlahnya cukup banyak, mungkin lebih dari 5 orang, dan mereka seluruhnya minta-minta kepada pengunjung pasar dengan menyodorkan tangannya, jika tidak dikasih uang, mereka tidak mau pergi,” beber Erma, kemarin.
Dengan adanya suku kubu yang berkeliaran dan mengemis di Pasar Pagi Betung tersebut, pengunjung pasar banyak yang berharap supaya pengemis dan gelandangan yang diduga berasa dari Provinsi Jambi tersebut dapat segera ditertibkan, sebab keberadaannya sudah dianggap mengganggu kenyamanan pengunjung pasar.
“Kalau bisa secepatnya pengemis dari suku kubu ini dapat segera ditertibkan, sebab sudah mengganggu kenyamanan pengunjung pasar yang ingin berbelanja,” harap Erma.
Pengunjung pasar Pagi yang lainnya, Shanti (25) juga berharap supaya pihak terkait dapat segera menertibkan mereka (kubu) yang mengemis di Pasar Pagi Betung tersebut, sebab sangat mengganggu kenyamanan pengunjung pasar ketika akan berbelanja, dan berharap supaya pemerintah dapat segera bertindak, terutama Dinas Sosial.
“Sebenarnya kasihan juga lihat suku kubu yang meminta-minta di Pasar Pagi Betung, sebab kondisi mereka memang memprihatinkan, dari itulah sebaiknya pemerintah dapat segera bertindak, terutama Dinas Sosial, sebab saya perhatikan, mereka seperti ada yang mengkoordinir, karena setiap hari selalu ada di Pasar Pagi Betung ini,” ujarnya, (kadi)