Kabarkite.com-Rimbaasam (15/9),SEMAKIN maraknya anjing liar yang berkeliaran dipemukiman warga, membuat warga yang berada di Kelurahan Rimba Asam kecamatan Betung menjadi resah, pasalnya anjing-anjing liar yang selalu datang secara bergerombolan tersebut membuat warga menjadi takut, apalagi anjing-anjing liar yang melintas dipemukiman warga terlihat seperti kelaparan dan terkadang sesekali terlihat berkelahi dengan anjing lainnya.
“Memang akhir-akhir ini banyak anjing liar yang berkeliaran di pemukiman warga, sehingga membuat kami ketakutan, apalagi di tempat kami ini banyak anak-anak yang bermain, kami takut nantinya anjing yang berkeliaran tersebut ada anjing gila yang dapat membahayakan siapa saja, terutama anak-anak,” ujar Erma (32) warga Kelurahan Rimba Asam, kemarin.
Erma mengatakan, jika akhir-akhir ini di sekitar rumahnya sering ada anjing liar yang lewat secara bergerombol, sehingga terkadang membuat warga menjadi ketakutan.
“Anjing liar yang lewat biasanya selalu berombongan, dan terlihat seperti anjing yang kelaparan, apalagi jika dimalam hari, untuk keluar rumah saja saya jadi takut,” tambahnya.
Hal yang sama juga dialami Yanto (36) juga warga Kelurahan Rimba Asam, dia juga mengatakan, jika disekitar rumahnya setiap malamnya banyak anjing yang berkeliaran, apa lagi di malam hari.
“Paling banyak anjing liar berada di halaman sekolah SDN 05 betung, setiap malam pasti ada anjing liar disitu, saya khawatir nantinya anjing-anjing tersebut menggigit warga sini, kami minta pertanggung jawaban kepada siapa, sebab anjing tersebut tidak ada pemiliknya,” ujar Yanto khawatir.
Dengan banyaknya anjing liar yang berkeliaran, warga berharap pihak terkait dapat menertibkan anjing-anjing liar tersebut, sebelum anjing-anjing tak betuan ini menggigit warga, apalagi keberadaan anjing liar semakin meningkat, terutama di tempat-tempat yang ada tanah lapangannya.
“kalau bisa anjing-anjing tersebut segera diamankan, sebelum ada korban, sebab sifatnya sudah sangat meresahkan, apalagi sekarang anjing-anjing liar sudah masuk ke pemukiman warga, sunggu sangat membahayakan,” pungkas Yanto, (kadi)
