Kabarkite.com-Musirawas (25/8), Kejadian pengeroyokan yang terjadi terhadap salah satu siswa SMAN Terawas yang tidak dilerai oleh para guru, mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian sektor Terawas.
Usai menerima laporan, pihak polsek langsung melakukan penangkapan terhadap para pelaku pengeroyokan.
Saat ini berdasarkan informasi yang dihimpun Kabarkite.com,sudah dua orang di amankan, pelaku lainnya masih buron alias (DPO), secara hukum memang sudah di proses dengan baik, akan tetapi yang menjadi persoalan adalah kenapa pihak sekolah tidak ada tindakan, orang tua korban meminta pihak sekolah harus lebih bertanggung jawab atas kondisi seluruh murid yang menimba ilmu di SMA itu,agar jangan sampai terjadi lagi kejadian serupa disekolah itu.
Rian Saputra (16),korban pengeroyokan saat ditemui terlihat diam dan tidak banyak bicara karena kondisinya masih meregang kesakitan,iapun nampaknya sangat trauma atas kejadian yang ia alami. Saat ditanyai mengenai kronologis kejadian, diceritakannya,bahwa kejadian pengeroyokan itu tepat didepan ruang guru.namun tak satupun guru yang mengambil sikap untuk melerai dan menyelesaikan pengeroyokan tersebut.bahkan security yang menjaga sekolahpun tidak mengambil tindakan melihat kondisi itu walaupun pihak sekolah ada ditempat.
Persisnya,Cerita Rian, pengeroyokan yang di alami sekitar pukul 7:30,sebelum pengeroyokan terjadi dirinya melihat ada keramaian lantas mendekat ternyata ada perkelahian setelah perkelahian itu direlai.lantas salah satu dari pelaku pengeroyokan yakni didik dengan nada lantang bertanya siapa yang namanya Rian.Karena tidak merasa ada masalah iapun tanpa ada keraguan menjawab, “ada apa saya Rian” Pada saat menjawab ia langsung mendapatkan pukulan dari didik dan puluhan rekan didik juga ikut memukuli bahkan dalam kondisi babak belur kepala dan lengan sebelah kanan korban dihantam dengan menggunakan sebuah kayu.
“Untung kawan-kawan satu kelas dan yang kenal segera melerai pengeroyokan itu, kalau tidak mungkin saya sudah mati.padahal guru dan satpam ada di sekolah pak.namun mereka diam saja, bahkan yang menghantar saya ke puskesmas teman-teman,” Tuturnya.
Kapolsek Terawas Iptu Mahyudin saat di konfimasi melalui via ponsel,membenarkan adanya pengeroyokan yang dialami oleh rian. Pihaknya sudah mengamankan dua orang,sisanya masih dalam pengejaran.
“Kita akan terus melakukan pengembangan atas kejadian ini dan semuanya masih terus kita tangani,” tutur mahyudin.
Sementara hingga berita ini diterbitkan pihak sekolah belum memberikan sanggahannya. (Rutan)
