Tiga Program Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Si Miskin

by -420 Views
by

image

Kabarkite.com-Lubuklinggau (16/9),Pemerintah Kota Lubuklinggau sejak kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota dijabat SN Prana Putra Sohe Dan Solaiman Kohar, terus menunjukan bukti keseriusan kerja mereka dengan terus meningkatkan kwalitas pendidikan, dengan bentuk kucuran dana melalui APBD untuk siswa-siswi yang kurang mampu

Adapun program pendidikan tersebut yakni kartu pintar atau sebentuk bantuan langsung pemerintah kota Lubuklinggau, dengan harapan agar para siswa-siswi miskin dapat menggunakan dana tersebut untuk kepentingan pendidikan para pelajar kurang mampu. “Kami sudah melakukan pendataan terhadap murid sekota Lubuklinggau hingga tingkatan Sekolah menenga Atas dan sekolah kejuruan, kurang lebih sudah enam ribuan lebih kurang para siswa yang berhak menerima kartu pintar,” Ujar Abdulah Mantjik Kepada Dinas Pendidikan kepada wartawan.

Mengenai mekanisme penyaluran ia jelaskan bahwa uang tersebut akan diberitakan langsung melalui Bank daerah atau Bank sumselbabel, langsung kerekening atas nama siswa-siswi yang menerima. “Kedepan uang itu mau di tabung atau belanjakan untuk kepentingan mereka bersekolah itu hak mereka untuk mengelolahnya,” Tuturnya.

Mengenai total dana keselururhan dari proram kartu pintar, dirinya terkesan tidak mau memberitahukan dan meleparkan kepada pihak SKPD lain yakni DPPKA. “Mengenai dana saya kurang paham,silahkan tanyakan kepada pihak DPPKAD mereka yang memiliki kewenangan,” Ucapnya seraya pergi meninggalkan awak media.

Sementara itu terpisah, Sekretaris Dinas pendidikan Agus sugianto menuturkan bahwa program tersebut selaras dan pada intinya mendukung program pemerintah pusat,artinya siswa-siswi miskin kedepan adalah prioritas pemerintah baik itu pusat dan pemkot.

” Yang saya ketahui rencananya kedepan selain SD, SMP dan SMA serta SMK akan mendapatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) hal itu langsung disampaikan pihak Kemendikbud bahkan sekarang sudah mulai rintisannya sudah berjalan, IsyaAllah 2014 pemerintah pusat akan merealisasikan hal tersebut kesiswa di kota kita,” Ungkap Agus.

Selain dari Program itu,fokusnya pemerintah dalam membangun dunia pendidikan ada pula Bantuan siswa Miskin atau (BSM) program lama namun menggunakan sistem baru, yang dimaksud cara baru yakni kini siswa yang berhak menerima BSM adalah bagi mereka yang orang tuanya menerimah BLSM.

“Memang benar dana itu dari pihak pusat karena kenaikan BBM, itu subsidi yang di gelontorkan untuk para siswa,”kata dia.

Mekanisme penyaluran sendiri dia katakan, bahwa tidak jauh berbedan dengan program lainnya,kalau dulu ambil bantuan tersebut di kantor pos, untuk kini langsung ke bank daerah. Mengenai Kuota penerima sendiri sudah bertambah dua kali lipat dari jumlah sebelumnya.

“Dana yang bakal di terima muridpun berpariasi sesuai dengan tingkat pendidikannya,kalau SD Rp.500 ribu persemester,SMP Rp.750ribu hingga ke SMA Rp.1.juta persemesternya,seperti itu lah rencana pusat yang saya ketahui,jadi tidak ada alasan bagi orang tua untuk tidak mendukung anaknya agar bersekolah,” Pungkanya.(Rutan)