Penerapan Pajak Kendaraan Belum Maksimal

by -536 Views
by

image

///Capai Rp.1,5 Miliar perbulan

Kabarkite.com-Empatlawang (20/9), Penyerapan pajak kendaraan bermotor (PKB) pada Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Sistem administrasi satu atap (Samsat) Kabupaten Empat Lawang belum maksimal. Hingga saat ini, diprediksi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini belum terserap sekitar Rp 1,5 Miliar perbulan.

Jumlah kerugian cukup besar, karena belum maksimalnya pelayanan dan pengelolaan pajak di wilayah bumi saling keruani kerawati. “Pelayanan kita sudah siap, seharusnya target PKB bisa mencapai Rp 3 Miliar perbulan, tapi sekarang baru tercapai di kisaran Rp 1,5 Miliar saja. Nah, ini masih terkendala tupoksi Satuan Lalulintas (Satlantas). Sebab, personil yang bertugas di samsat masih BKO dari Polres Lahat,” ungkap Kepala UPTD Samsat Empat Lawang, Efriliansyah.

Kendala lainnya kata Efriliansyah, ada semacam dilema intern dalam meningkatkan pendapatan disektor PKB baik kendaraan roda dua maupun empat. Hingga saat ini belum dilimpahkannya tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) pihak kepolisian ke UPTD Samsat Empat Lawang, dari Satlantas Polres Lahat dan Pagaralam ke Satlantas Polres Empat Lawang. “Berkas belum dilimpahkan, kebijakan dalam pengurusan untuk STNK dan BPKB baru, kewenangan masih dikeluarkan Polres Lahat,” katanya.

Dia menguraikan, apabila kendala ini bisa diserahkan sepenuhnya di Polres Empat Lawang, tentu pendapatan dari sektor PKB bisa meningkat dan target bisa terpenuhi secara maksimal. Selain menambah PAD Empat Lawang, masyarakat juga lebih mudah dalam pengurusan. “Untuk 1 bulan saja pajak PKB bisa mencapai 3 milyar, namun sekarang ini tidak mencapai target hanya 1,5 milyar saja. Kan sayang apabila tidak dilimpahkan,” jelasnya.

Mengenai permohonan pelimpahan berkas dan tupoksi sudah lama diajukan mulai dari Polres Lahat, Pagaralam dan pihak provinsi tingkat I. Akan tetapi tidak tahu mengapa hingga sekarang belum dilimpahkan ke Satlantas Polres Empat Lawang. Sebab masyarakat khususnya diwilayah Kecamatan Pendopo, Muara Pinang, Lintang Kanan,Ulu Musi dan Sikap Dalam masih membayar di Pagaralam. “Kalau saja pihak Samsat Pagaralam ditutup dan menyerahkan di Samsat Empat Lawang maka pendapatan bisa meningkat,” urai Efriliansyah menambahkan, selain kendala belum dilimpahkan itu, kondisi akses jalan menuju Tebing Tinggi menjadi pertimbangan masyarakat khususnya diwilayah 5 kecamatan membayar PKB, karena masih sangat rawan. “Ya sih salah satunya akses masih rawan, jadi takut untuk ke Tebing Tinggi,” imbuhnya.(Tono)