Kabarkite.com-Empatlawang (24/9),Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Empat Lawang perubahan tahun anggaran 2013 mengalami penambahan Rp 130.999.187.725. Hal ini disampaikan langsung oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Empat Lawang Mulyono, Senin (23/9).
“APB tahun anggaran 2013 sebelum perubahan Rp 675.748.016.615 setelah perubahan menjadi Rp 806.747.204.341. Dengan demikian bertambah sebesar Rp 130.999.187.725,” kata Mulyono pada rapat paripurna DPRD Empat Lawang tentang APB Perubahan 2013.
Diterangkannya, pendapatan asli daerah sebelum perubahan Rp 14.603.030.000 kemudian setelah perubahan menjadi Rp 14.633.030.000. Kemudian dana perimbangan semula Rp 565.240.331.067 kemudian bertambah Rp 189.353.838. Dengan demikian menjadi Rp 565.429.684.905. Sementara untuk pendapatan lain yang sah semula Rp 56.151.963.086 bertambah Rp 64.191.338.136 menjadi Rp 120.343.301.222.
“Sedangkan belanja daerah langsung semula Rp 402.125.937.666 bertambah Rp 85.082.167.291 menjadi Rp 487.208.104.957. Kemudian belanja tidak langsung semula Rp 273.622.078.949 bertambah Rp 28.122.708.256 menjadi Rp 301.744.787.205. Untuk penerimaan pembiayaan semula Rp 39.752.692.462 bertambah Rp 10.000.000.000. Sedangkan pengeluaran pembiayaan semula Rp 2.000.000.000 bertambah Rp 2.000.000.000 menjadi Rp Rp 4.000.000.000,” jelas Mulyono.
Sementara itu, juru bicara panitia khusus (pansus) APBD Perubahan tahun 2013, Herkules Apdan menghimbau, kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sejatinya paham dan mengetahui secara riil rencana keuangan anggaran (RKA) yang dibuat. Karena apabila tidak paham dengan RKA SPKD sendiri, maka dikhawatirkan proses pembahasannya pun menjadi tidak nyambung.
“Kalau lagi bahas anggaran, banyak tim TAPD tidak nyambung. Nah ini mesti dipelajari secara serius bagi SKPD. Agar proses pembahasan anggaran kedepan lebih professional lagi,”ujarnya.
Ketua DPRD Empat Lawang H David Hadrianto mengatakan, usai dari penyampaian banggar dan laporan pansus ini akan dibahas dan dikoreksi kembali untuk disampaikan pandangan fraksi. Dan selanjutnya akan dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) untuk APBD Perubahan yang direncanakan besok (hari ini, red).(Tono)
