Ancam Satpam Pakai Pisau, 2 Pelajar Diamankan

by -469 Views
by

image

Kabarkite.com-Empatlawang (1/11), Dua pelajar SMK Negeri 1 Empat Lawang yang berinisial AD dan OK (17), keduanya warga Desa Jarakan, Kecamatan Pendopo Empat Lawang, harus berurusan dengan pihak kepolisian. Sebab, kedua pelajar ini mencoba melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau, terhadap Satpam SMK Negeri 1 Empat Lawang, Jecky Chandra (36), Jumat (1/11) sekitar pukul 14.00 WIB di Desa Terusan Baru, Kecamatan Tebing Tinggi.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa yang sempat menghebohkan warga Terusan Baru ini, bermula saat OK mengantarkan temannya dengan mengendarai sepeda motor jenis RX King dan knalpot racing. Saat itu, OK terlihat ugal-ugalan dan mengangkat ban sepeda motor yang sedang ia kendarai. “Melihat OK ugal-ugalan, OK saya tegur agar tidak ugal-ugalan lagi,” ungkap Jecky.

Akan tetapi, teguran dari Jecky tersebut membuat OK tersinggung dan langsung pergi. Tak lama berselang, OK kembali datang ke sekolah dengan temannya AD dan langsung mengejar Jecky sambil mengancam akan menusuk Jecky. Warga yang melihat kejadian ini, langsung berhamburan dan berusaha mengamankan OK dan AD agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kedua pelajar yang merupakan pindahan dari SMK Negeri 2 Empat Lawang ini akhirnya bisa diamankan di sebuah kontrakan di Desa Terusan, hingga akhirnya petugas kepolisian dari Polres Empat Lawang tiba di lokasi kejadian.

Kapolres Empat Lawang AKBP M Ridwan SIK melalui Kasat Reskrim AKP Nanang Supriatna SH, membenarkan kejadian tersebut. “Benar kita mengamankan kedua pelajar tersebut, karena diduga melakukan pengancaman terhadap Jecky. Keduanya bisa dikenakan pasal pengancaman dan undang-undang darurat,” ungkap Nanang.

Terpisah, Kepala SMK Negeri 1 Empat Lawang, Syaiful Efendi MPd, melalui Waka Kesiswaan, Rahmat mengatakan, masalah tersebut diserahkan sepenuhnya ke pihak yang berwajib. “Kami serahkan kepada pihak kepolisian, untuk menindak lanjuti kasus ini,” Tegasnya.(Tono)