Foto : Bupati muratara akisropi melantik dewan juri perlombaan MTQ ke-1 kabupaten Muratara Senin (10/3).
Kabarkite.com – Muratara (10/3), Bupati Muratara H Akisropi Ayub secara resmi Membuka Mushabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke -1 sekabupaten Muratara. Acara diselengarakan di lapangan depan kantor Camat Rupit di kelurahan Muara Rupit Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
Dalam Acara tersebut hadir Anggota DPRD Mura Bastari, Ketua TP PKK, Siti Fatimah, Kapolsek Rupit AKP Yurliudin, tokoh masyarakat Firdaus Taufik serta tokoh agama dan tokoh pemuda.
Paduan marching band dari tujuh kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Muratara mengiringi para peserta memasuki ruangan.
Acara berlangsung dengan diawali pengibaran bendera, Lembaga Persatuan Tilawatil Qur’an (LPTQ) oleh Paskibraka SMA Rupit, selanjutnya bupati melantik dewan hakim untuk dijadikan juri dalam kegiatan MTQ perdana di Muratara.
Peserta tilawah terdiri dari Tujuh Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Muratara yakni Kecamatan Rupit, Karang Jayo, Rawas Ulu, Ulu Rawas, Rawas Ilir, Nibung dan Karang Dapo.
Bupati Muratara H Akisropi ayub mengatakan dalam rangka pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Muratara ini, dirinya mengajak seluruh umat islam untuk meningkatkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-quran supaya selamat didunia maupun diakhirat.
“Al qur’an merupakan petunjuk, dan kala mulah yang harus dibaca karena akan mendapatkan sapa’at. Membaca saja akan mendapatkan pahala apalagi jika diamalkan isi Al Qur’an tersebut.” Katanya.
Menurutnya, dengan membaca Al Qur’an Pengetahuan akan bertambah bahkan jadi bekal untuk didunia maupun diakhirat kelak. Karena Al qur’an merupakan petunjuk dan pembantu bagi umat muslim, baik disisi jasmani maupun rohani.
“Jika ada ketimpangan maka terjadi kerawanan didalam jiwa seseorang tersebut, karna tidak disi dengan Al qur’an. Bahkan laksana sebuah rumah kosong,” jelasnya.
Orang nomor satu di bumi ‘beselang serundingan ini mengharapakan para peserta dapat menjadi peserta yang terbaik ditingkat provinsi bahkan tingkat nasional nantinya.
“MTQ ini pertama kali diselengarakan di kabupaten Muratara, saya berharap pada akhirnya bisa bersaing ditingkat propinsi mudah-mudahan sampai ke tingkat nasional.” Ujarnya.
Akis menitip pesan kepada seluruh dewan hakim untuk menjunjung tinggi sportipitas supaya menemukan qori’ dan qori’ah yang benar-benar terbaik.
“Mudah-mudahan kalu saya melihat dewan hakim tadi. Saya yakin bisa memberikan yang terbaik untuk para peserta,” pungkasnya. (Jonif)