Bandara Silampari Ditutup Total

by -689 Views
by

image

Foto : Pesawat Aviastar di Bandara Silampari.

Kabarkite.com – Musirawas (14/3), Bandara Silampari sudah sepekan, yang lalu ditutup total dari aktivitas penerbangan. Termasuk pelayanan penerbangan maskapai Aviastar tak beroperasi sementara waktu akibat kabut asap kiriman yang diduga dari Jambi dan Riau.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Mura, Ari Narsa menjelaskan pihaknya sudah menyampaikan pemberitahuan kepada pihak maskapai dan sebaliknya, terkait adanya kabut asap yang menganggu jarak pandang atau visibility penerbangan di bandara Silampari. Dan penutupan bandara sementara waktu tersebut, pihak Dishubkominfo mengatakan belum dapat memastikan hingga kapan diberlakukan.

“Sudah seminggu ditutup karena kabut. Akibatnya pelayanan penerbangan Aviastar seminggu dua kali yakni Selasa dan Kamis, dari keberangkatan bandara Silampari pukul 14.00 WIB dan sebaliknya dari Jakarta pukul 12.00 WIB ditunda hingga menunggu cuaca kembali normal,” jelas Ari.

Menurutnya, visibilty normal dalam dunia penerbangan yakni 4.000 meter. Sedangkan untuk kondisi cuaca buruk saat ini yang diakibatkan oleh kabut asap, visibilty di bandara Silampari turun dibawah normalnya yakni dari 4.000 meter menjadi 1.000 meter. “Visibility (1.000 meter) ini tidak normal dan menganggu jarak pandang penerbangan,” ujarnya.

Sementara itu salah seorang penumpang yang enggan disebutkan namanya mengaku batal berangkat ke Jakarta pada Kamis (13/3) kemarin mengatakan, dirinya saat itu hendak mengantar salah satu keluarganya ke bandara Silampari. Ketika sampai dibandara tersebut, pihak bandara menginformasikan pemberangkatan hari itu dibatalkan.

“Sebenarnya keluarga kita kecewa, tapi gimana lagi. Lagian juga, seluruh biaya dikembalikan penuh,” ungkapnya seraya menambahkan pihak keluarganya tidak tahu pasti apa alasan pihak bandara dan maskapai membatalkan pemberangkatan seluruh panumpang saat itu. 

Terpisah berdasarkan pantauan media kabarkite.com, kabut asap selain menyelimuti sejumlah wilayah di Kabupaten Mura, juga menyelimuti daerah tetangganya yakni Lubuklinggau. Kabut asap terlihat mulai malam hari sekitar pukul 23.00 hingga sore hari sejak dua pekan terakhir. (Jonif)