Foto : Tim Gegana Brimob Saat mengamankan ransel yang diduga BOM, Senin (7/4).
Kabarkite.com – Musirawas (7/4), Menjelang pemilu legislatif, Dinas Pemborong Umum (PU) Pengairan Kabupaten Musirawas (Mura) diteror Bom. Tak hanyal ransel berwarna hitam berisi dua kotak itu, membuat sejumlah pegawai Pemkab Mura dan pengendara yang melintas ketakutan.
Tidak hanya ketakutan, wargapun tidak ada yang berani mendekat ransel tersebut. Ransel itu diamankan oleh anggota Brimob yang menggunakan pakaian lengkap standar jihandak.
Agar tidak ada korban, bom yang dimasukkan dalam tas ransel berwarna hitam, baru akan di buka di kompi Brimob di Kelurahan Petanang.
Danki Brimob Datasemen B Pelopor Lubuklinggau, AKBP Bachtiar mengatakan kalau ditemukannya bom dari laporan tukang ojek yang melintas dikomplek perkantoran Pemkab Mura yang ada di kelurahan Muara Beliti.
“Sejak pukul 08.00 Wib pegawai Dinas PU Pengairan Mura sudah melihat tas ransel warna hitam diseberang jalan, tetapi pegawai tersebut diam saja. Saat ada tukang ojek melintas, dan melihat langsung melaporkannya ke pihak Polres Mura. Dari pihak Polres Mura sendiri yang menghubungi Kompi Brimob,”tegasnya.
Bachtiar menambahkan kalau di dalam tas ransel tersebut berisi dua kotak plastik yang sudah diisolasi.
“Tadi sempat kita buka sedikit, Ada dua kotak didalam ransel tersebut. Satu berisi amunisi (Magazine) dan gas air mata, sementara satunya belum kami buka. Karena kami curiga itu Bom, sebab dikotak tersebut diisolasi,yang dijadikan satu,” tambahnya.
Untuk memastikannya, ransel beserta isinya dibawa ke kompi Brimob. Hal ini dilakukan agar tidak ada korban jiwa.
“Isinya sangat kita khawatirkan, agar tidak ada korban jiwa makanya baru akan kita buka di kompi Brimob,” jelasnya.
Menanggapi kejadian ini Divisi Teknis KPU Mura, M Hidayat mengatakan KPU Mura mengharapkan semua stakeholder terkait pelaksanaan pemilu dapat menjaga pelaksanaan pemilu agar berjalan kondusif. Baik itu penyelenggara , parpol peserta pemilu, masyarakat,pemerintah daerah mesti ikut menjaga ketertiban dan keamanan.
“Menyangkut keamanan pemilu tidak cukup oleh polri semata tanpa didukung oleh elemen lainnya. Kami yakin Polres Mura akan memberikan pengamanan maksimal pada pemilu legislatif 2014,” pungkasnya. (Zon)