Caleg Golkar Kurang Populer Di Muaraenim

by -451 Views
by

image

# Hanya Mendapat 5 Kursi #

Kabarkite.com- Muaraenim (24/4), Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar sekaligus Bupati Muaraenim mengakui, rendahnya perolehan suara calen legislatif Partai Golkar dalam Pemilu 9 April lalu karena caleg dari partai tersebut kurang populer.

Hal tersebut diungkapkan Muzakir didepan awak media setelah mengetahui perolehan suara untuk Partai Golkar di DPRD Muaraenim yang hanya memperoleh 5 (lima) kursi. Jumlah tersebut jauh merosot dibandingkan dengan perolehan kursi Golkar di Pemilu 2009 lalu sebanyak 8 (delapan) kursi.

“Kalau melihat perolehan suara dibanding Pemilu 2009 lalu, jelas ada kemerosotan dalam jumlah perolehan suara dibanding yang sekarang,’ungkapnya.

Salah satu yang menjadi pemicu rendahnya perolehan suara menurut Muzakir, tidak bisa difungkiri karena caleg yang maju di Pemilu kali ini kurang populer dan tidak terlalu dikenal masyarakat. Jelas menurutnya, perolehan kursi yang tidak sesuai dengan target tersebut akan menjadi bahan evaluasi pihaknya.

‘Salah satunya itu, karena kurang populer dan tidak terlalu dikenal masyarakat,’ujarnya.

Apalagi menurutnya, jika caleg yang maju dari partai Golkar baru bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat  menjelang pelaksanaan Pemilu. Padahal menurutnya, jika caleg ingin maju harus dari jauh hari sudah berinteraksi dan mengenalkan diri dengan masyarakat. Sehingga saat Pemilu yang bersangkutan sudah dikenal oleh masyarakat.

“Ini jadi pelajaran, kalau mau maju di Pemilu dari jauh hari sudah harus bersiap, jangan hanya setahun dua tahun,’jelasnya.

Hanya saja menurut Muzakir, keterwakilan kursi di DPRD Muaraenim tetap terwakili untuk tiap dapilnya. Meskipun menurutnya secara jumlah, target yang dicapai melenceng jauh. Karena untuk Pemilu  kali ini pihaknya menargetkan perolehan 16 kursi atau dua kali lipat dari Pemilu sebelumnya. Namun kenyataan, malah hasilnya jauh merosot dibanding Pemilu sebelumnya.

“Target kita 16 kursi, namun  hasilnya malah lebih rendah dari yang lalu,’ujarnya.(jazzi)