*Ilustrasi
Kabarkite.com – Musirawas (4/6), Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Musirawas mengungkapakan menjelang Bulan suci Ramadhan 1435 H yang diprediksikan sekitar satu bulan lagi, pihaknya tetap. akan menyebar kupon walaupun tahun ini berkurang lantaran keterbatasan anggaran.
“Jika tahun sebelumnya sekitar 4.000 kupon, mungkin tahun ini sekitar 3.000 kupon yang akan kita sebarkan untuk masyarakat di Wilayah Kabupaten Mura,” kata Kepala Disperindaksar Mura Yamin Pabli.
Menurutnya, kenaikan harga kebutuhan tersebut biasanya terjadi seminggu sebelum hari H. Saat ini harga kebutuhan barang pokok di sejumlah pasar tradisional terpantau stabil. Diantaranya untuk gula Rp11.000 perkilo, daging ayam Rp30.000 perkilo, beras Rp7.500 dan minyak goreng Rp12.000.
“Kenaikan bisanya terjadi 10 hari menjelang puasa. Dan kita akan melaksanakan operasi pasar sebagai langkah antisipasi meredam gejolak kenaikan harga itu dengan menjual harga kebutuhan pokok seperti gula, gandum, beras dan minyak goreng yang harganya murah,” kata Yamin Pabli.
Dijelaskannya, pelaksanaan operasi pasar yang sudah-sudah dilaksanakan biasanya menggunakan sistem penyebaran kupon dengan melibatkan perangkat Kecamatan ataupun Desa.
Sementara itu Kasi Pengawas dan Perlindungan Konsumen Disperindagsar Kabupaten Mura, Arman mengatakan terdapat tiga pasar tradisional yang menjadi lokasi pantauan timnya dilapangan yakni pasar Purwodadi, Megang Sakti dan Tugumulyo. “Harga dipasar tradisional itu untuk sekarang masih stabil. Dan kenaikan harga biasanya terjadi 10 hari menjelang puasa,” katanya.
Ia menyebutkan, biasanya kenaikan harga kebutuhan barang pokok tersebut antara 5-7 persen. Diantaranya harga telur yang naik kisaran Rp1.500 dan ayam kisaran Rp1.000 sampai Rp2.000. “Kita biasanya 10 hari menjelang puasa ada operasi pasar yang mana harga-harga kebutuhan pokok lebih murah dari harga pasar,” pungkasnya.(Zon)
