Belasan Gepeng Dan Orgil Terjaring Razia

by -493 Views
by

image

Foto : Tampak petugas satpol-pp Kota Lubuklinggau menggiring salah seorang gepeng yang diduga meresahkan warga,Senin (9/6).

Kabarkite.com – Lubuklinggau (9/6), Sedikitnya 19 Anak Jalanan (Anjal ) dan Gembel Pengemis serta orang gila berhasil terjaring razia yang dilakukan Dinas Sosial dalam rangka menyambut bulan suci Ramdhan 1435 H.

Razia yang dilakukan oleh pihak Dinas Sosial ini rencananya akan terus dilakukan untuk menyambut bulan suci ramdhan agar masyarakat yang menjalankan ibadah dapat berjalan hikmat.

“Kegiatan ini bertujuan menyambut bulan suci ramdhan bebas dari pengemis, gembel dan orgil yang selama ini sering meresahkan warga yang beraktifitas baik diwarung makan maupun di tempat-tempat keramain lainnya,”ungkap Kepala Dinas Sosial Abdullah Matjik melalui Kepala Bidang Sosial Kesejateraan, Zunaidi.

Dalam razia kali ini pihaknya berhasil mengamankan 19 orang, diantaranya 2 anak jalanan, 7 orang gila dan sisanya pengemis yang sering meminta-minta di Kota Lubuklinggau dan tempat-tempat wisata.

“Razia ini startnya di mulai pukul 09.00 WIB dengan rute Watas Lubuklinggu, Pasar Kuliner, Simpang Periuk dan Megang serta lampu merah dengan berakhir pukul 12.00 WIB,”jelasnya.

Dalam razia kali ini pihak Dinas Sosial Kota Lubuklinggau dengan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-pp) sempat kewalahan, pasalnya saat razia berlangsung para anjal dan pengemis ini sempat lari hingga membuat pihaknya mengejar hingga kesemak-semak.

“Sebenarnya banyak anjal dan pengemis ini , tapi mereka berhasil melarikan diri saat dilakukan penangkapan ke arah semak-semak bahkan masuk-masuk kelorong rumah warga,”tegasnya.

Ia juga menambahkan rencananya belasan anjal, pengemis serta orgil ini akan di angkut ke kantor dinsos kemudian akan dilakukan pendataan terhadap ke 19 anjal, gempeng dan orgil ini.

“Semuanya akan kita data setelah itu barulah kita ambil rencana , dimana orgil akan kita rujuk ke RSJ Palembang, sedangkan untuk anjal serta pengemis akan dikembalika ke pihak keluarganya atau dipulangkan kerumah masing-masing,”tegasnya.

Sementara itu terpisah Lilian (60) warga Pagar Alam , salah seorang pengemis yang terjaring razia menjelaskan bahwa dirinya sengaja dari Kota pagar alam datang kekota Lubuklinggau untuk mencari uang dengan cara mengemis sebab di Kota Lubuklinggau banyak darmawan yang memberikan uang.

“Kalau di pagar alamkan saya malu dan sepi juga yang mengasih uang, tapi kalau di Lubuklinggau, satu tidak ada yang kenal dan yang kedua penghasilan mengemis dari Lubuklinggau ini lebih banyak dalam sehari bisa mencapai Rp 150 ribu perhari,”katanya.(Jonif)