Foto : Kolam renang Produk PTBA dekat GOR Pancasila Muaraenim tampak terbengkalai,Minggu (15/6).
# Diduga PTBA Tak Miliki Dana#
Kabarkite.com – Muaraenim (15/6), Tak ubah nya Proyek Gedung Olah Raga GOR yang dibangun oleh PTBA berlokasi di Barak Keban Agung Tanjung Enim kecamatan Lawang kidul yang hingga kini proyek miliaran itu hanya jadi Rumah Hantu, kini Proyek Kolam Renang PTBA di Kawasan GOR Pancasila Muaraenim kembali molor. Dengan dalih akan memakan biaya bila ditender ulang, pihak PTBA tetap menunjuk kontraktor yang sama untuk menyelesaikan proyek kolam renang yang semula berstandar internasional kini mejadi standar Nasional.
Senior Manajer Corporate Social Responsibility (SMCSR) PTBA (Persero) Tbk, Yansir Nani, membenarkan bahwa dilakukan pengerjaan kembali guna menyelesaikan proyek kolam renang dengan kontraktor yang sama.
“Bila harus ditender ulang akan memakan biaya besar, jadi kita (PTBA) gunakan saja kontraktor lama,” kata dia.
Menurutnya, pada perpanjangan kerja yang kedua hingga 30 Mei 2014 kenyataannya pengerjaan proyek tidak selesai. Untuk itu, pihaknya menargetkan tanpa batas waktu, dalam artian dengan kontraktor yang sama dikejar terus hingga pengerjaan proyek selesai.
Senior Manager CSR PTBA ini mengatakan pihaknya tidak memberikan penalti atau semacam hukuman untuk tidak memberikan kesempatan lagi kepada kontraktor untuk menyelesaikan proyek.
“Kalo kita penalti akan makan biaya lagi karena harus tender ulang lagi,” jelasnya.
Seperti diketahui, melalui dana CSR PTBA tahun 2013 sekitar Rp. 17 miliar lebih, Kolam Renang PTBA dikerjakan oleh PT Guna Karya Nusantara. Dimana pekerjaan dimulai pada tanggal 15 Pebruari 2013, dengan jangka waktu
pelaksanaan selama 240 hari dan jangka waktu perawatan 120 hari.
Namun dalam perjalanannya diduga ada permasalahan intern perusahaan, sehingga proyek yang harus sudah selesai akhir Desember 2013, menjadi molor. Lalu oleh pihak PTBA, kembali dilakukan perpanjangan waktu
pengerjaan hingga 30 Mei 2014, namun sepertinya pekerjaan tidak akan selesai karena untuk fisik baru mencapai sekitar 60-65 persen, sedangkan waktu pengerjaan saat itu hanya tinggal sekitar setengah bulan lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya Tata Ruang Muaraenim, Ramlan Suryadi, membenarkan keterlambatan penyelesaian proyek kolam renang yang dikerjakan PTBA.ujarnya jum at kemaren
“Infonya diberi kesempatan sampai dengan bulan Juli, mudah – mudahan bisa menjadi kado ulang tahun Kabupaten ke- 68, dan bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat Muaraenim,” katanya.
Tidak adanya penalti kepada kontraktor PT Guna Karya Nusantara, terkait penunjukan kembali pengerjaan proyek kolam renang
Sejauh ini menurutnya, kemungkinan pihak PTBA dan kontraktor sudah sudah melakukan kajian terhadap amandement kontrak dan pasal – pasal yang di amandement termasuk kemungkinan denda. Sehingga tetap menunjuk kontraktor yang sama.
“Pastinya, Pemkab Muaraenim tidak akan mengambil alih pengerjaan kolam renang itu bila tidak selesai juga dikerjakan oleh kontraktor yang ditunjuk PTBA,” ucapnya (jazzi)