Satu Masjid Satu Polisi

by -445 Views
by

image

Foto : Kapolres Lubuklinggau, Akbp Dover LG.

Kabarkite.com – Lubuklinggau (18/6), Menyambut bulan Suci Ramaddan Polres Lubuklinggau akan menerapkan sistem satu polisi satu masjid untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kenyaman masyarakat yang beragama islam saat menjalakan ibadah shalat tarawih 1435 H mendatang.

Hal itu ditegaskan Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian melalui Kabagops Kompol Ernawan yang mengatakan bahwa pihaknya menerapkan sistem satu masjid satu polisi dengan dibekali senjata di setiap masjid yang ada di Kota Lubuklinggau, hal itu dilakukan bertujuan agar masyarakat yang menjalankan ibadah shalat tarawih berjalan khusuk dan nyaman.

“Nanti polisi ini akan dibekali senjata dan rencananya penepatan polisi ini nantinya akan dimulai H-2 memasuki bulan ramdahan, kenapa kita lebih cepat karena anggota saya  perintahkan untuk melakukan pemeriksaan masjid dan penetralan masjid dari gejala-gelaja yang tidak diingikan oleh seluruh jamaah masjid yang sedang menjalankan maupun akan menjalakan ibdah,”tegasnya.

Selain satu polisi di setiap masjid dirinya juga menagatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan satuan polisi pamong praja (Satpo-pp) Kota Lubuklinggau agar terlibat juga melakukan pengaman dengan meminta satu masjid minimal dua orang satpol-pp yang ikut juga menjaga masjid dari gangguan keamanan dan kenyamanan selama beribadah.

“Kita juga telah berkoordinasi dengan satpol-pp untuk segara mengirimkan dua orang anggotanya, dan kami juga saat ini masih melakukan pendataan sejumlah masjid besar yang ada di Kota Lubuklinggau untuk mengetahui seberapa banyak jamaah yang menjalakan ibadah, tetapi untuk sementara ini yang sudah kami tetapkan yakni tiga masjid dahulu, yakni masjid agung Albarri, masjid agung depan polres dan masjid raya,”katanya.

Selain menetapkan personil polisi di Masjid untuk menjaga kenyamanan saat beribadah pihaknya juga akan melakukan razia di sejumlah tempat baik tempat hiburan, tempat pedagang petasan dan VCD porno  yang dianggap dapat merusak keimanan masyarakat Kota Lubulinggau beribadah dibulan nan suci.

“Kita akan gelar razia  sebelum memasuki bulan suci maupun saat bulan suci berlangsung, yang akan kami razia yang pertama adalah pedagang petasan, kedua tempat hiburan malam, dan yang ketiga pedagang vicidi untuk mencari sejumlah kaset vcd porno ,”ujarnya.

Oleh sebab itu dirinya menghibau kepada seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau baik muslim maupun non muslim untuk bersama-sama menghargai satu sama lain masyarakat saat menjalankan ibadah selama bulan suci ramadhan agar bulan suci kali ini  dapat keberkahan dari yang maha kuasa.

“Tidak banyak menghargai sesama masyarakat cukup, tidak mengidupkan percon, tidak saling ganggu dengan mencuri sandal ataupun yang lainnya kemudian  tidak membuat keributan di jalanan seperti kebut-kebutan dijalan raya ataupun di dekat masjid dengan membisingkan suara knalpot,”himbaunya.(Jonif)