Kabarkite.com – Lubuklinggau (3/7), Jika selama ini gaji Pegawai Pelindung Masyarakat ( Linmas) yang berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditangung oleh pihak kesbangpol, kini sudah diambil alih oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau.
Hal itu ditegaskan Heriyanto Sekertaris KPU Kota Lubuklinggau kepada awak media bahwa dirinya mengatakan untuk gaji petugas keamanan yang menjaga TPS di Kelurahan dan RT ini pada pemilu presiden pada 9 juli ini ditangung oleh pihak KPU Kota Lubuklinggau bukan ditangung lagi oleh pihak kesbangpos.
“Untuk pilpres ini gaji petugas pejaga TPS kita yang tangung dengan pembayaran menggunakan anggaran negara, dan dimana setiap petugas keamanan ini yang sudah kita data ada 378 TPS dimana setiap petugas mendapatkan gaji Rp 250 ribu per orang,” ungkapnya.
Oleh karena itu dirinya menghimbau kepada petugas yang sudah didata untuk tidak lagi resah terhadap gaji, karena masalah gaji sudah di atasi dan ditangung oleh pihak KPU Kota Lubuklinggau selaku pihak penyelenggara Pemilu.
“Yang terpenting adalah saat ini adalah bagi petugas keamanan TPS untuk menyiapkan diri dan strategi bagaimana agar pada pemili kali TPS yang mereka jaga aman dari gangguan yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa yang di tangung gajinya dari pihak KPU adalah Linmas TPS sedangkan untuk Linmas, Kelurahan dan Kecamatan gaji petugas linmasnya di tangung oleh pihak kesbangpol Lubuklinggau.
“Kita tegaskan lagi hanya gaji petugas linmas TPS bukan petugas Linmas Kelurahan ataupun Kecamatan karena petugas kelurahan dan Kecamatan itu ditangung oleh pihak Kesbangpol yang nantinya di bayar menggunakan anggaran daerah,”jelasnya.
Selain itu juga dirinya menghimbau kepada Masyarakat pada pemilu presiden mendatang untuk tidak golput karena satu suara yang diberikan setiap orang sangatlah menentukan arah tujuan negara indonesia.
“Kalau segi pengaman kita sudah siap tinggal bagaimana lagi keikut sertaan masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu pada 9 juli mendatang,”ujarnya. (Jonif)