“Camat Semende Darat Laut Belum Terima SK”
Kabarkite.com-Muaraenim (26/8), Salah satu oknum yang terduga berselingkuh yang dimutasikan oleh Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar bersama Kadin PU Cipta Karya Muaraenim Ramlan Suryadi pada tanggal (19/8) lalu. sehingga dikeluarkan surat perintah mutasi keduanya masing-masing ke daerah Semende Darat Laut SDL yaitu AD dan WH yang dimutasi Ke Lubai Ulu Muaraenim, hingga Senin (25/8) kemarin diduga belum masuk kerja sekaligus melaporkan diri.
Camat SDL Fauzi saat dikonfirmasi melalui Ponsel nya (25/8) mengatakan belum tahu bahwa ada mutasi pegawai berinisal AD yang akan ditempat di wilayah kerjanya,
” Terkait mutasi itu saya belum mendengar dan yang bersangkutan juga belum melaporkan dirinya jadi jelas belum ada pegawai yang dimaksud itu” jelas Fauzi.
Dikatakan Fauzi pula bahwa selaku pribadi, dirinya agak berat untuk menerima pegawai yang pindah terkait kasus perselingkuhan tersebut. Karena bagaimanapun juga perkataan yang demikian terasa sangat “Tabu” bagi masyarakat Semendo ujarnya.
Saya berharap semoga yang bersangkutan tidak jadi ditempat disini (Semendo) karena ditengah masyarakat dan Pemerintah kecamatan SDL sedang membangun ini dikhawatirkan akan menjadi preseden buruk bagi kemajuan Kecamatan khususnya di Semendo Darat Laut ini tegas Camat.
Namun selaku bawahan, sudah selayaknya untuk menerima mandat dari atasan kita dalam hal ini Bapak Bupati sendiri tambahnya lagi.
Kepala Badan Kepagawai Daerah BKD Muaraenim Hj Siti Herawati saat dikonfirmasikan membenarkan bahwa SK mutasi yang bersangkutan sudah diserahkan kepada yang bersangkutan melalui Kepala dinasnya untuk diserahkan kepada yang bersangkutan, dan sebagai Pegawai tentu nya mereka harus tahu tata cara pemberlakuan mutasi tegas Herawati.
“Mereka itu Pegawai jelas jika ada Surat Perintah Mutasi. Maka mereka harus melaporkan kepada satuan kerja baru dimana ditempatkan”. Tutur Herawati.
Namun jika memang belum ada diantara mereka yang belum masuk kerja maka kita akan memberikan Surat terbaru kepada satuan dimana mereka ditempatkan Pungkas Herawati.
Dari keterangan beberapa kontraktor yang enggan disebut ” menyayangkan kepindahan/mutasi ini sebab selain tidak masuk kerja ditempat yang baru, WH diduga masih menjabat sebagai PPK proyek pada Dinas PU Cipta Karya Muaraenim. sehingga dengan beredarnya kasus ini beliau sulit ditemui, diharapkan agar Kadin dapat mencari solusi sehingga tak mengganggu kelancaranan pekerjaan Papar mereka.(Jack)
