Foto : Pedagang yang berada di pasar simpang tiga betung Kelurahan Betung yang tidak lagi mempunyai lahan.
Kabarkite.com-Betung (26/8), Sejak jalan di Pasar Simpang Tiga Betung Kelurahan Betung Kecamatan Betung dicor beton dengan ketebalan hingga mencapai 37 CM, kini warung-warung yang berada di lokasi tersebut kini sudah tidak lagi mempunyai lahan parkir, sehingga pengguna jalan yang akan berbelanja pada warung tersebut, sering menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas.
Anto (25) salah satu pedagang mengatakan, jika sejak jalan yang berada di depan warungnya dicor beton, penghasilannya sebagai pedagang jadi berkurang, sebab seluruh warung yang berada di lokasi tersebut, kini sudah tidak ada lagi lahan parkir, sehingga pengguna jalan yang akan berbelanja pun, terkadang sering mengakibatkan arus lalu lintas menjadi terhambat.
“Kalau dulu, pengguna jalan dapat menepikan kendaraannya jika ingin berbelanja, sehingga arus lalu lintas tidak terganggu. Namun setelah jalan menjadi lebih tinggi seperti sekarang, pembeli yang kebanyakan dari pengguna jalan yang melintas, sudah sangat jarang berbelanja, sebab jika kendaraannya berhenti agak lama, arus lalu lintas pun dapat terganggu, dan bahkan tak jarang menimbulkan kemacetan,” bebernya, kemarin.
Selain sudah tidak lagi mempunyai lahan parkir, warung yang berada di tepi jalan tersebut, juga terancam dengan bahaya yang sewaktu-waktu dapat terjadi jika ada kendaraan yang terjatuh, sehingga dapat menimpa beberapa warung yang berada di tepi tersebut.
“Sekarang pedagang yang berada di tepi jalan yang telah dicor beton tersebut, sudah tidak senyaman dulu lagi, sebab sewaktu-waktu bisa saja ada kendaraaan yang terjatuh akibat tingginya badan jalan, sehingga keselamatan parah pedagang di lokasi tersebut, selalu merasa terancam,” ujar Ican (24) warga sekitar.
Menurut Ican, seluruh pedagang yang berada di lokasi tersebut akan lebih baik jika ditertibkan lagi, dan bangunan sedikit dimundurkan dari badan jalan. Supaya ada halaman parkir, dan keselamatan pedagang tidak terancam lagi.
“Kalau boleh mengusulkan, sebaiknya pedagang tersebut dirapikan lagi, dan bangunan sedikit dimundurkan, supaya pengendara yang akan berbelanja, dapat menepikan kendaraanya, dan pedagang pun dapat merasa lebih nyaman,” usulnya. (vkd)