Aliran Sesat AKI Ada Ditahun 2008-2009

by -677 Views
by

image

foto : H Deni Priansyah S Ag. M Pd.I Sekretaris MUI Provinsi Sumsel.

Kabarkite.com – Muaraenim (24/11), Sekretaris MUI Sumsel H Deni Priansyah mengakui, kalau aliran Amanat Keagungan Illahi (AKI) sempat pernah ada di Kabupaten Muaraenim namun itu ditahun 2008-2009 lalu.

Sekarang ini Aliran AKI atau Amanat Keagungan Ilahi  ini tersebut sudah tidak ada lagi,”kata Deni yang juga menjabat Kasubag TU kantor Kementerian Agama Muaraenim di sela-sela acara peresmian kantor Bupati Muaraenim, Senin (24/11).

Diterangkannya, aliran AKI tidak sampai menyebar ke beberapa wilayah lainnya  ataupun di Kabupaten PALI.

“Hanya di Kota Muaraenim saja, tidak ada pengikut dari wilayah lain,”akunya.

Deni menjelaskan, aliran AKI ini berasal dari  Jawa yang dibawa oleh warga yang menetap di Muaraenim.

Jumlah pengikut aliran AKI ini lanjut Deni, hanya satu keluarga. Dikarenakan ketuanya telah meninggal dunia sehingga keberadaan penganut aliran AKI tersebut menghilang keberadaannya.

“Kalau pengikutnya hanya sekeluarga, kalau jumlahnya paling sekitar lima orang saja,”ungkap Deni.

Menurut Deni, aliran AKI ini digolongkan aliran sesat, karena telah menyimpang dari ajaran agama islam, sebab meniadakan sholat lima waktu artinya telah menyimpang dari Rukun Iman dan Rukun Islam ujarnya.

“Dalam aliran AKI, tidak perlu sholat lima waktu, tetapi cukup sholat malam dan zikir saja,” ulas Deni.

Tidak hanya itu saja terang Deni, dalam beribadahnya saja, aliran AKI ditempat gelap, listrik dimatikan, bahkan perempuan dan lelaki bercampur.

Masih menurut Deni, untuk mengantisipasi masuknya aliran sesat, dia telah menghimbau kepada petugas penyuluh agama termasuk P3N untuk memantau dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kriteria aliran sesat sehingga masyarakat tidak terpengaruh dan terjerumus dalam aliran yang menyimpang tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama Muaraenim  M Arkan Nurwahidin mengatakan sampai sekarang ini, pihaknya  belum menerima laporan adanya aliran Amanat Keagungan Illahi (AKI). Menurutnya, kalau memang ada laporan  maka pihaknya akan menindaklanjutinya dengan turun ke lapangan.

“Ya, kalau memang ada laporannya, akan kita tindak lanjuti. Kita akan turun ke lapangan,”ungkap Arkan (jazzi)